Beritasulsel.com – Posko Gugus terpadu Covid-19 Dinkes Enrekang mengkonfirmasi adanya penambahan 1 kasus terpapar positif virus Corona.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Covid-19 Dinkes Enrekang, Sutrisno saat melakukan jumpa pers di Posko Covid-19 Kabupaten Enrekang. Jumat, 10/4/2020.
Menurut Sutrisno bahwa pihaknya telah menerima laporan hasil Swab dari BBLK Makassar atas nama pasien SO (30), warga Enrekang asal Desa Banti, Kecamatan Baraka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Malam ini tanggal,10 April 2020 telah terkonfirmasi hasil laboratorium bersangkutan RT-PCR positif Corona,“ kata Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan bahwa pasien tersebut berprofesi sebagai supir penumpang rute Enrekang-Makassar dan diduga terjangkit Covid-19 di Kota Makassar.
“Awalnya pasien memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Baraka dengan keluhan batuk lama. Pasien juga pernah memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Bungi dan kemudian dirujuk ke RSUM Enrekang dengan diagnosis TB Paru paru sebagai rawat jalan”, ucap Sutrisno.
“Karena kondisi kesehatan tak membaik usai batuk darah, pasien kembali ke Puskesmas Baraka lalu dirujuk kembali ke RSUM Enrekang sore harinya dan kemudian diisolasi sebagai pasien PDP Covid-19”, jelasnya.
Dengan adanya dua kasus positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Sutrisno mengatakan pihaknya merasa perlu melakukan pembatasan terhadap orang di Kabupaten Enrekang yang keluar-masuk ke daerah terjangkit.
Sebelumnya, Pemkab Enrekang mengumumkan satu pasien pertama yang positif Covid-19. Dia adalah perempuan 70 tahun, pulang Umrah.
Keterangan jumpa pers di Posko Covid-19 Dinkes jam 22.00 wita, Jubir Sutrisno didampingi ketua harian operasi GT-Covid 19, Dr.H. Baba, SE.MM dan Kasi Imunisasi, Surveilan dan Matra Salman,SKM. (RIS/BSS)