Parepare, Sulsel – Pemerintah kembali mengeluarkan surat edaran tentang diskresi atas pelaksanaan SKB 4 Menteri pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk satuan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Surat edaran yang telah diunggah di laman resmi Kemendikbudristek ini ditujukan kepada gubernur, bupati, dan walikota di seluruh Indonesia.
Surat edaran itu dikeluarkan dengan mempertimbangkan kondisi dan karakteristik penyebaran Covid-19 dan berdasarkan kesepakatan empat kementerian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah kota Parepare merespons cepat surat edaran tersebut. Melalui Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim akan menginstruksikan Disdikbud untuk memastikan pelaksanaan PTM 100% di Kota bertajuk kota peduli tersebut diikuti dengan protokol kesehatan ketat.
“Menindaklanjuti surat edaran Menteri, kami akan menginstruksikan Disdikbud Parepare untuk memastikan PTM di sekolah – sekolah berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Pangerang Rahim. Selasa, (2/8/2022).
Pemerintah kota Parepare, kata Pangerang juga menginstruksikan Dinas Pendidikan
berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk siswa SD dan SMP.
“Ya, Vaksin lengkap. Kita instruksikan agar terus berkoordinasi dan kolaborasi menggencarkan vaksinasi Covid-19, ” tutup Pangerang Rahim.
Seperti yang ketahui, Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 7/2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) itu ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada 29 Juli 2022 lalu. (*)