Parepare, Sulsel – Musrenbang Anak yang digelar Pemkot Parepare membawakan aspirasi sekitar 46.840 jiwa anak di Kota Parepare. Itu berarti 30,93 persen dari jumlah seluruh penduduk di Parepare yang mencapai 151.454 jiwa.
Hal ini diungkap Kepala Bappeda Parepare Samsuddin Taha melalui Sekretaris Bappeda Zulkarnaen Nasrun dalam sambutan di Musrenbang Anak tingkat Kota Parepare di Hotel Bukit Kenari, Ahad, 21/3/2021.
“Jumlah ini besar sehingga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam setiap pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kepentingan anak,” ungkap Zulkarnaen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, kata Zulkarnaen, diproyeksikan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada sekitar tahun 2030. Di mana jumlah penduduk produktif akan jauh lebih tinggi dibanding penduduk non produktif.
Sehingga, kata Zulkarnaen, pemerintah berkepentingan untuk memberikan perhatian yang sangat besar bagi tumbuh kembang anak mulai dari sekarang. Agar generasi Muda Indonesia merupakan generasi yang berkualitas yang dapat bersaing secara global.
“Karena itu Pemerintah Kota Parepare membuka ruang bagi anak-anak di Kota Parepare untuk berpartisipasi aktif dalam perumusan rencana pembangunan daerah. Dengan Keterlibatan anak dalam perumusan rencana pembangunan daerah, maka pemerintah yakin bahwa pembangunan yang dilaksanakan akan responsif terhadap kebutuhan anak di Kota Parepare,” harap Zulkarnaen.
Melalui Musrenbang Anak ini, Zulkarnaen berharap dapat diperoleh hasil yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak di Parepare.
Selain tema umum Musrenbang Parepare, dalam Musrenbang Anak ini, anak-anak Parepare mengusung Imunitas 21 atau Implementasi Suara Anak Kota Parepare di Tengah Pandemi Covid-19. (*)