Melirik Tugas dan Fungsi OPD Penanaman Modal, Syamsir: Tantangan dan Peluang Selalu Ada

- Redaksi

Jumat, 18 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja ‎di kabupaten Barru sedang melaksanakan aktivitas pelayanan (17/1)‎.

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja ‎di kabupaten Barru sedang melaksanakan aktivitas pelayanan (17/1)‎.

Beritasulsel.com – Menelusuri prestasi salah satu OPD suatu daerah Kabupaten tentunya harus melihat secara utuh OPD tersebut.

Salah satu OPD yang mengalami perubahan akibat terbitnya PP 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah adalah  Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & TK) yang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 37) dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerja yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Barru Nomor  61 Tahun  2016.

Kemudian OPD ini dilengkapi berbagai bidang dan seksi seperti Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal‎ yang membawahi seksi Sistem Informasi analisa dan Evaluasi data Penanaman Moda‎l, seksi pengembangan potensi dan promosi penanaman modal‎ seksi Pameran dan Sarana Promosi penanaman Modal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎Sementara itu di Bidang Penyelenggaraan pelayanan Perizinan‎ terdapat seksi pelayanan‎ seksi pengolahan‎, seksi pengendalian dan pengawasan perizinan dan Non Perizinan, seksi Pengaduan, kebijakan dan pelaporan‎, seksi Pemantauan dan Pengawasan Penanaman Modal‎ seksi  Pembinaan Penanaman Modal‎.

“Sedangkan Bidang Tenaga Kerja‎ terdapat seksi Hubungan Industrial seksi Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga kerja dan Penempatan Kerja‎ dan seksi Monitoring dan Evaluasi,” ungkap Syamsir Sip Msi selaku Kepala Dinas DPMPTSP & TK Kabupaten Barru saat ditemui dikantornya, Kamis (17/1) kemarin.

Menurutnya keberadaan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & TK) yang sejak Januari 2015  telah menempati gedung yang lebih refresentative yaitu Gedung Masiga Center Jl. Sultan Hasanuddin No. 42  Kecamatan Barru Kabupaten Barru. Gedung yang juga ditempati oleh beberapa layanan publik lainnya yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas layanan.

Dalam perkembangannya melayani masyarakat dan berbagai prestasi yang telah diraih selama ini tentunya tidak lepas dari dukungan beberapa sumber daya yang terus dikembangkan diadaptasikan sesuai dengan perkembangan layanan yang berbasis teknologi informasi dan ekspektasi masyarakat yang juga terus berubah dan berkembang. Olehnya itu Sumber Daya Aparatur baik ASN maupun tenaga honorer/outsourcing terus dibenahi dengan pendidikan dan pelatihan yang sejalan dengan penerapan e-government yang juga sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Barru di tahun 2019 ini.

Pembenahan sarana prasarana pendukung tak lepas dari perhatian kami untuk memberikan kenyamanan layanan kepada masyarakat, tak hanya layanan yang berada di Kantor DPMPTSPTK namun layanan yang ada di agen agen perizinan kecamatan tak luput dibenahi.

“Inshaa Allah tahun 2019 ini beberapa informasi layanan akan kami sebarkan ke setiap kecamatan, desa dan kelurahan khususnya terkait layanan berbasis online,serta kami juga tak lupa memberikan pelatihan dalam bentuk keikutsertaan agen perizinan dalam penyelenggaraan “service excellent” di tahun 2019 ini” jelasnya.

“Dalam melaksanakan tugas banyak tantangan yang dihadapi dan perlu dikelola dengan baik sebagai bentuk dorongan dan peluang, ada beberapa tantangan yang menjadi fokus kami dalam 5 (lima) tahun Rencana Strategis DPMPTSPTK diantaranya‎ pembenahan standar pelayanan / SOP, regulasi pendukung lainnya, kecepatan waktu penyelesaian izin, tingkat penyerapan tenaga kerja, Perlindungan Tenaga Kerja, Peningkatan Investasi dan bagaimana agar masyarakat memiliki  pemahaman mengenai standar pelayanan yang berlaku,”beber Syamsir.

Hanya saja memang budaya kerja kita juga perlu dibenahi sehingga Implementasi SOP dan Standar Pelayanan DPMPTSP & TK dapat konsisten dalam implementasinya,”kata Syamsir.

Sinergitas Tim Teknis dalam percepatan layanan perizinan yang sampai saat belum dapat dimaksimalkan karena belum terintegrasinya sistem informasi dengan Tim Teknis yang tidak berkantor di Masiga Center juga menjadi pekerjaan rumah bagi DPMPTSPTK Kab. Barru

Sementara itu promosi investasi untuk meningkatkan minat investasi dan nilai investasi masih dilakukan dalam bentuk pameran dalam negeri dan belum dimaksimalkannya penggunaan IT dan kerjasama – kerjasama promosi investasi lainnya.‎ Kendala lain yang menjadi tantangan tersendiri adalah bagaimana menghadirkan Tim Penanaman Modal daerah sebagai tim “reaksi cepat” terhadap permohonan investasi di daerah ini sehingga ada kejelasan terhadap investor dalam waktu yang secepat mungkin.

Untuk Bidang Tenaga Kerja tantangannya adalah bagaimana menyiapkan Tenaga Kerja yang bersertifikasi yang tentunya memiliki keahlian yang dapat diserap di pasar kerja atau setidaknya mampu memuka lapangan kerja sendiri. Olehnya itu Bidang tenaga kerja terus melalakuna peningkatan jumlah Tenaga Kerja terlatih melalui program Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja, penyesuaian kebutuhan pelatihan serta memberikan informasi lowongan kerja.

Syamsir menambahkan terdapat beberapa peluang di‎ Kabupaten Barru yang menjadi keunggulan potensi alam, infrastuktur, budaya maupun geografis yang dapat dikembangkan  dan dipromosikan kepada calon investor,seperti Pelabuhan gorongkong yang akan di fasilitasi lengkap dan dapat disandari oleh Kapal Barang (General Cargo) sampai dengan 35.000 DWT dan Kapal Curah (Bulk Carries) sampai dengan 60.000 DWT.

Kawasan Ekonomi Khusus di wilayah pelabuhan garongkong menjadi peluang masuknya investasi yang berimplikasi pada pelayanan perizinan dan penanaman modal daerah.

Potensi industri, pelabuhan, KEK yang akan menyerap tenaga kerja lokal.Potensi panas bumi untuk pembuatan energy listrik terbarukan dan potensi wisata bagi daerah,”tutup Syamsir.(Ril/BSS)

Berita Terkait

Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern
Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar
Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah
Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen
PAM Tirta Karajae Parepare dan PT Telkom Sulselrabar Jalin Kerjasama Peningkatan Infrastruktur Digital
Ketua Komisi IV: Harga Gabah Anjlok di Jogja, Titiek Soeharto Semprot Bulog Harga Rp5500
IKMB Unhas bersama Andi Amar Sulaiman Tanam 300 Pohon untuk Revitalisasi Lingkungan di Bone
Taruna Ikrar Jumpa Menteri Kelautan Dukung Program Makan Bergizi Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:18

Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:17

Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:10

Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:05

Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:29

PAM Tirta Karajae Parepare dan PT Telkom Sulselrabar Jalin Kerjasama Peningkatan Infrastruktur Digital

Berita Terbaru