Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan mempertegas bahwa tidak ada Pilkada serentak 2022-2023.
Hal itu ia sampaikan saat membawakan pidato politiknya di HUT PDI Perjuangan yang ke 48 yang dilaksanakan secara virtual se Indonesia.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri pada HUT ke 48 menyampaikan secara langsung dalam pidato politiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini adalah momentum bagi kita semua, ada dalam satu semangat, satu barisan, satu gerakan yaitu semangat gotong royong pancasila,” kata Megawati Soekarno Putri.
Lanjutnya, ia mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah 2020 telah usai. Dan ia berterima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara Pemilu.
“Hingga tiga tahun kedepan, tidak ada lagi direncanakan Pilkada dan moment elektoral akan dilakukan di 2024 serentak dengan pemilu Presiden RI dan legislatif,” tegasnya.
Simpang siur pelaksanaan Pilkada 2022 memang menjadi perdebatan panjang di kancah politik Indonesia.
Pilkada serentak baru akan diselenggarakan 2024, hal ini baru sementara digodok antara pemerintah dan legislatif.
Pernyataan Megawati tersebut sepertinya akan menjadi sikap politik Fraksi PDI Perjuangan di DPR- RI. Fraksi PDI Perjuangan akan mendorong Pilkada serentak berlangsung tahun 2024. Sikap itu akan tercermin dalam perumusan perubahan Paket Undang-Undang Pemilu dan Pilkada yg akan diputuskan tahun 2021 ini. (*)