Mayat Pria asal Jeneponto Ditemukan Terapung di Laut

- Redaksi

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayat Pria asal Jeneponto Ditemukan Terapung di Laut. (foto: fb)

Mayat Pria asal Jeneponto Ditemukan Terapung di Laut. (foto: fb)

Jeneponto Sulsel – Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Perairan Teluk Lombok, Kecamatan Sangata, Kecamatan Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).

Identitas mayat pria tersebut sesuai KTP diketahui bernama Rasan (21), warga Punagayya, Kelurahan Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Informasi yang dihimpun beritasulsel.com, saat itu korban yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK), sedang mengumpul sisa sisa batu bara yang ada pada kapal tongkang, Senin (14/09/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun saat bekerja itu, korban diduga terpeleset hingga jatuh ke laut. Rekan korban sempat berusaha mencari namun tidak membuahkan hasil.

Pada hari Kamis 17 September 2020 sekira pukul 06.40 WIB korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar 80 kilo meter dari tempatnya terjatuh.

Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Osben Naibaho yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia mengatakan bahwa mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

Informasi itu baru diterima pihaknya sekitar pukul 14.00 wita selanjutnya mengarahkan personel ke lokasi penemuan bersama jajaran Basarnas menggunakan speed boat lalu mengevakuasi mayat korban ke RSUD Kudungga untuk dilakukan visum.

“Korban diduga terpeleset lalu terjatuh ke laut saat mengumpulkan sisa sisa batu bara di kapal tongkang di perairan Marang Kayu Tanjung Santan, Kutai Kertanegara pada hari Senin 14 September 2020 lalu,” ungkap Obsen membenarkan.

Dugaan itu kata Obsen diperkuat dengan pernyataan juragan kapal atas nama Syahrudin bahwa korban terpeleset saat mencari sisa sisa batu bara di kapal tongkang. (hs/bss)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan
Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja
Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025
Ketua DPW LPK-RI Sulsel Soroti Kinerja Kejaksaan Negeri Jeneponto
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:47

Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:08

Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:09

Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025

Berita Terbaru