Wajo, Sulsel- Korban hilang musibah perahu terbalik di Sungai Walennae akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban Andi Baso Faidul (23) ditemukan 1 kilometer dari lokasi korban tenggelam, Jumat (31/3) sekitar pukul 07:30 Wita.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kabupaten Bone, Brimob Bone, BPBD, Tagana Kabupaten Wajo, dan SAR UNM berbagai unsur berhasil menemukan jasad korban tenggelam di Sungai Walennae, Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Sehari sebelumnya, tim SAR memperluas wilayah pencarian sejauh 5 kilometer ke arah Timur, selama dua hari yang melibatkan berbagai unsur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Operasi pencarian dilakukan dengan teknik membuat ombak buatan. “Pukul 07.40 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dari jarak 1 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke RSUD Lamaddukelleng,” ungkap keterangan Tim SAR UNM.
4 korban lainnya selamat dalam insiden itu, saat menyeberang, perahu itu dihantam arus sungai sehingga terbalik.
“Perahu kecil baru ditumpangi 5 orang. Perahu itu jelas kelebihan muatan sehingga terbalik,” jelasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel menerjunkan Tim SAR guna menjalankan misi pencarian Andi Baso Faidul. SAR Brimob Yon C Pelopor terjunkan 11 personelnya. Dipimpin langsung oleh Danki 1 Yon C Pelopor AKP Mustari lengkap dengan kendaraan dan peralatan SAR. 1 unit Randis R6, 1 rol tali karmantel, 7 pelampung, 2 set alat selam, dan 1 kompresor.(red)