Kerjasama Damkar dan BPBD, Fakultas Teknik Unhas Gelar Plano Resilient Urban Care 2018

- Redaksi

Senin, 15 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota(PWK) Fakultas Teknik Unhas melakukan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan simulasi tanggap bencana serta kerja bakti bersih lingkungan di sekitar Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Kegiatan ini bernama PLANO RESILIENT yang merupakan rangkaian dari kegiatan besar URBAN CARE 2018 BE HMPWK FT-UH. Kegiatan Plano Resilient berlangsung selama 2 hari dimulai pada tanggal 13 – 14 Oktober 2018.

Kegiatan Plano Resilient hari pertama dimulai pada pukul 08.00 pagi dengan agenda bersih-bersih lingkungan guna mencegah terjadinya banjir akibat sampah yang dibuang sembarangan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan peta jalur evakuasi beserta signage jalur evakuasi, dan titik kumpul yang bertempat di sebuah mesjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, yang diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan serta melatih kesiap-siagaan masyarakat bila terjadi bencana khususnya saat terjadi kebakaran” ujar Suryandi Yusuf selaku Ketua Panitia Urban Care, Minggu (14/10/2018).

Hari kedua kegiatan Plano Resilient diadakan sosialisasi terkait mitigasi bencana kebakaran yang disampaikan langsung oleh bapak Nurhidayat Sukardin S.T, M. T sebagai perwakilan dari BPBD Kota Makassar, dan Nirwan S. Stp sebagai perwakilan dari Damkar yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api menggunakan APAR dan Karung goni yang merupakan cara memadamkan api secara tradisional namun efektif.

Kegiatan Plano Resilient dilaksanakan di Kelurahan Pannampu dikarenakan wilayah ini merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana terutama bencana kebakaran.

“Dalam satu tahun terakhir ini tercatat telah terjadi 4 kali kebakaran di daerah ini sehingga sangat dibutuhkan pemahaman lebih untuk warga mengenai mitigasi bencana kebakaran agar masyarakat bisa lebih siap dan tanggap dalam mencegah terjadinya bencana” pungkas Suryandi Yusuf.

Berita Terkait

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”
Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops
Ini Identitas 2 Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua
2 Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB
5 Dewas KPK Resmi Terpilih, ini Daftar Nama dan Perolehan Suaranya
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Senin, 25 November 2024 - 18:30

PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 22 November 2024 - 13:32

Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”

Jumat, 22 November 2024 - 13:03

Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops

Jumat, 22 November 2024 - 09:44

Ini Identitas 2 Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua

Berita Terbaru