Parepare, Sulsel – Kebun Raya Jompie di Kota Parepare dinobatkan menjadi salah satu dari dua kebun raya terluas di Indonesia yang letaknya tepat berada di tengah kota. Kebun Raya Jompie bersanding dengan Kebun Raya Bogor menjadi ikon nasional.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe turut memperkenalkan bahwa di Kebun Raya Jompie, selain dapat menikmati keindahan Parepare dari ketinggian di tengah hutan, juga dapat menyaksikan ribuan jenis tanaman dan tumbuhan langka yang menjadi pusat koleksi dan konservasi. “Kebun Raya Jompie ini adalah paru-paru kota, karena tepat berada di tengah Kota Parepare. Banyak tumbuhan langka di sini. Jadi kalau ke Parepare ki, jangan ki lupa ke Kebun Raya Jompie,” ajak Taufan Pawe.
Kebun Raya Jompie sudah dilakukan pembenahan di bawah pengawasan Kebun Raya Bogor, bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bawah pengelolaan Pemkot Parepare, Kebun Raya Jompie dikelola dengan manajemen yang baik dan profesional dan dilakukan inovasi dalam pengembangan ke depannya.
Di Indonesia, hanya ada dua kota yang memiliki kawasan hutan kota alami yang luas, yaitu Bogor dan Parepare. Jika Kebun Botani Bogor, Jawa Barat, luasnya mencapai 87 hektare dengan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan, Kebun Raya Jompie ada hutan kota seluas 13,5 hektare yang juga menjadi pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea. Itu dengan menonjolkan konsep keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat, dan ethobotani.
Data Tim Analisis Vegetasi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap, Kebun Raya Jompie memiliki 90 jenis tumbuhan tropis yang langka berasal dari 81 marga tumbuhan. Terdata 7 jenis di antaranya telah teridentifikasi secara lengkap. Sepuluh jenis baru diketahui marganya, dan tiga jenis baru teridentifikasi sampai pada tingkat suku. Beberapa di antaranya diketahui sebagai tumbuhan langka.
Dalam kawasan kebun raya ini tak hanya menghadirkan berbagai jenis tumbuhan. Namun juga menghadirkan berbagai sarana seperti taman, kolam renang, kolam habitat air tawar, 14 unit tempat istirahat, area perkemahan, ruang pertemuan, menara untuk melihat pesisir Parepare, dan spot alami menarik untuk berfoto. (*)