Ibu dan Anak di Barru Sulawesi Selatan tewas terbakar
Beritasulsel.com – Kebakaran yang menelan korban jiwa terjadi lagi, kali ini terjadi di Pekkae Selatan, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan menewaskan dua orang warga, Rabu (29/07/2020).
Selain menelan korban jiwa, peristiwa itu juga menghanguskan tiga unit rumah panggung, satu kios dan satu unit kendaraan bermotor serta satu orang korban luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun nama-nama korban meninggal dunia antara lain, Sitti Khadijah umur 46 tahun dan Sakirah perempuan umur 5 tahun. Keduanya adalah ibu dan anak warga setempat.
Korban luka dan kini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Mallawa Kecamatan Mallusetasi, Barru, atas nama Yunus umur 59 tahun warga setempat.
Nama nama pemilik tiga unit rumah yang terbakar antara lain,
1. Yunus
2. I Haweni
3. Yusran.
Kasubbag Humas Polres Barru AKP Sainuddin yang dikonfirmasi beritasulsel.com menyebut bahwa peristiwa tersebut bermula saat pemilik rumah yakni Yunus sedang menuang bensin didekat Sitti Khadija yang sementara memasak buras.
Sehingga terjadi percikan api lalu membesar dan membakar Yunus dan juga rumah miliknya. Melihat kejadian itu, Sitti Khadijah langsung berlari ke kamar mandi yang berada di atas rumah untuk menyelamatkan anaknya yaitu Sakirah yang sedang mandi.
“Namun api terlanjur membesar sehingga Sitti Khadijah dan Sakirah terperangkap di dalam kamar mandi tersebut, lalu tewas terbakar” urai Sainuddin Kamis (30/07) sesaat lalu.
Api kemudian menjalar ke rumah I Haweni yang berada disebelah kanan rumah Yunus kemudian menjalar ke kios dan rumah milik Yusran yang berada di sebelah kiri.
Suardi yang melihat insiden itu langsung berteriak minta tolong hingga warga sekitar ikut membantu sembari menunggu pemadam kebakaran (Damkar) tiba dilokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.45 Wita oleh gabungan Damkar Barru dibantu oleh Damkar Kota Parepare.
“Setelah api mulai padam personil Polsek Mallusetasi yang dibantu oleh petugas Damkar dan warga sekitar, mengevakuasi jenazah Sitti Khadija dan Sakirah di kamar mandi lantai dua,” imbuh Sainuddin.
Editor: Heri Siswanto
