Kawasan Industri Bantaeng Ditetapkan Presiden Prabowo Sebagai Proyek Strategis Nasional

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah merilis 77 Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dari 77 PSN yang bakal digenjot dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lima tahun tersebut, Sulsel mendapat dua jatah.

Diantaranya Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan Kawasan Industri Huali Park Industri Luwu Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy antusias menyambut keputusan Presiden Prabowo tersebut.

Untuk itu kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengungkapkan apresiasinya.

“Alhamdulilah. Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi setingi-tingginya untuk bapak Presiden Prabowo yang telah memilih Kawasan Industri Bantaeng jadi PSN,” kata Uji Nurdin. Sabtu, (8 Maret 2025).

Kepala daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, dengan ditetapkannya KIBA sebagai Proyek Strategis Nasional, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng pastinya meningkat.

Hal ini tentunya membawa kemajuan dan kesejahteraan untuk masyarakat Bantaeng.

“Dengan Dijadikan KIBA PSN, tentunya investor-ivenstor akan berdatangan. Pendapatan Pemkab Bantaeng bertambah, serapan tenaga kerja tinggi, dan otomatis pertumbuhan ekonomi meningkat,” ungkapnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbanda) Sulsel, Setiawan Aswad mengungkapkan, Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) merupakan skala prioritas pemerintah pusat yang ditarget bisa selesai selama lima tahun ke depan.

“KIBA merupakan kawasan yang maju dari segi infrastruktur dan aktivitas pengolahan nikel. Pemenuhan kriteria itu menjadikannya lebih dulu terakomodasi dalam PSN dibanding lainnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas PM-PTSP Sulsel Asrul Sani menambahkan, geliat pertambangan nikel di KIBA sudah berlangsung progresif. Apalagi, dengan 20 persen material nikel dapat diolah menjadi baterai bisa membuat KIBA sebagai pusat smelter baterai.

“Tahun lalu ada beberapa investor dari Inggris dan beberapa negara eropa yang melakukan penjajakan terhadap smelter Baterai di Bantaeng,” pungkasnya.

*(Humas Infokom Pemkab Bantaeng).

Berita Terkait

Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bagikan MBG ke Siswa di SMPN 3 Bissappu
Lapor Bantaeng, Wadah Aspirasi Masyarakat Dalam Hal Pelayanan Pengaduan
Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”
Bupati Uji Nurdin Sampaikan Dukungannya Dalam Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Bantaeng
33 Orang Berebut Kursi Direktur PDAM, Direktur Perseroda, DeWas PDAM dan DeKom Perseroda di Bantaeng
Bupati Uji Nurdin Beri Apresiasi Hadirnya Kampus UMI di Bantaeng
Kelangkaan Pupuk di Bantaeng, Bupati Uji Nurdin Terima Keluhan Petani dan Evaluasi Pengecer
Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng Gelar Penyuluhan Hukum di Desa Bonto Lojong, Jaksa Akhmad Putra Dwi: ‘JaGa Desa’

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:41

Dukung Program Unggulan Presiden Prabowo, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bagikan MBG ke Siswa di SMPN 3 Bissappu

Kamis, 24 April 2025 - 14:56

Lapor Bantaeng, Wadah Aspirasi Masyarakat Dalam Hal Pelayanan Pengaduan

Rabu, 23 April 2025 - 19:12

Kunjungan Kerja ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajati Agus Salim: “Satker Terbaik di Sulsel Dalam Penanganan Kasus Korupsi”

Selasa, 22 April 2025 - 20:53

Bupati Uji Nurdin Sampaikan Dukungannya Dalam Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Bantaeng

Senin, 21 April 2025 - 15:43

33 Orang Berebut Kursi Direktur PDAM, Direktur Perseroda, DeWas PDAM dan DeKom Perseroda di Bantaeng

Berita Terbaru