Kasus Covid-19 Parepare Masih Terus Bertambah, Ini Kata Kadis Kesehatan

- Redaksi

Senin, 1 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Parepare, masih terus bertambah.

Data hingga Sabtu, 30 Januari 2021, kembali terjadi penambahan 33 kasus terkonfirmasi positif. Itu menjadikan secara akumulatif terkonfirmasi positif sudah mencapai 1.143 kasus di Parepare.

“Iya ada tambahan 33 kasus, namun ada 8 pasien yang sembuh per hari ini,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Parepare, Rachmawati Natsier, Sabtu malam, 30 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga saat ini, kata dia, secara keseluruhan, sudah 940 pasien Covid-19 yang sembuh, namun masih ada 167 kasus aktif. Dari kasus aktif itu, 15 orang dalam perawatan di RSUD Andi Makkasau, 8 di RS Sumantri, 144 isolasi mandiri, dan 32 orang kontak erat dalam pemantauan.

“Yang meninggal sampai saat ini ada 36 orang. Karena kemarin ada tambahan 1 orang yang meninggal,” kata Rachmawaty yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Sementara terkait pasien Covid-19 yang meninggal, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare sudah memberikan santunan kepada 8 ahli waris. Santunan itu berasal dari Pemerintah Pusat. Setiap ahli waris masing-masing mendapatkan santunan senilai Rp15 juta.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjansos) Dinas Sosial Parepare, Wahida mengatakan, hingga saat ini dari 35 pasien Covid-19 yang meninggal dunia per 29 Januari 2021, 8 orang yang sudah menerima santunan.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Parepare, Hasan Ginca menekankan, santunan senilai Rp15 juta itu merupakan bantuan yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru