Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara SH SIK MSi, memimpin do’a bersama terhadap arwah korban tragedi kerusuhan sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam, (1/10/2022), usai pertandingan antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan Skor 2:3
Do’a bersama ini turut serta dihadiri Wakapolres Bantaeng, Kompol Muh. Ali SH dan seluruh pejabat utama, serta sejumlah personil Polres Bantaeng.
Do’a bersama ini digelar Kapolres Andi Kumara saat memimpin upacara dimulainya Operasi Zebra 2022 di lapangan Apel, Mapolres Bantaeng, Jalan Sungai Bialo, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Senin pagi (3/10/2022).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita sama-sama mendoakan semoga arwah para korban tragedi Kanjuruhan Khusnul khotimah”, ucap Kapolres sebelum meminta jajaran Polres Bantaeng menundukkan kepala sejenak untuk memanjatkan Do’a kehadirat ALLAH SWT.
Kapolres Andi Kumara berharap agar tragedi serupa tidak terjadi lagi yang menimpa saudara saudari, keluarga dan kerabat kita semua.
Kapolres juga berdoa untuk Tim Investigasi Kepolisian yang ditunjuk agar dapat bekerja maksimal dan dapat dimudahkan dalam menjalankan tugas tugas yang dipercayakan.
Data yang di update Kompas.com pada Senin (3/10/2022) pukul 13:33 wib, jumlah keseluruhan korban sekitar 450 orang dan meninggal dunia yang berjumlah 125 orang. Juga terdapat 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri serta 2 Personil Polri yang sementara melaksanakan tugas Pengamanan turut menjadi korban.
*(HumasPolresBantaeng).