Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal Dunia di Jeddah Arab Saudi

- Redaksi

Sabtu, 25 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mekah Arab Saudi (foto: beritasulsel.com)

Mekah Arab Saudi (foto: beritasulsel.com)

Makassar – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, seorang Jemaah Haji Embarkasi Makassar dikabarkan meninggal dunia saat tiba di Jeddah, Arab Saudi.

Informasi yang dihimpun beritasulsel beritasatu.com, Jemaah Haji tersebut diketahui bernama Nurasiah Ladalle, asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Nurasiah Ladalle tergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) 16 embarkasi Makassar. Wanita berusia 51 tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Sulsel, Ikbal Ismail, yang dikonfirmasi awak media di Makassar membenarkan hal tersebut.

“Iya, benar (jemaah haji asal Soppeng meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi). Kami mendapat laporan dari teman-teman petugas di Mekkah,” ucap Ikbal pada Sabtu (25/5/2024).

Menurut Ikbal, saat mobil yang ditumpangi Nurasiah akan tiba di hotel, kesehatannya terlihat menurun.

Sesampainya di depan pintu hotel tempat menginap kloter 16, Nurasiah langsung mengalami kejang-kejang kemudian pingsan. Petugas kesehatan haji Indonesia (PKHI) segera memberikan pertolongan di lobi hotel.

Selanjutnya, PKHI merujuk Nurasiah ke Rumah Sakit Spesialis King Faisal, Jeddah. Namun, ia meninggal dunia saat tiba di rumah sakit tersebut.

Nurasiah sebelumnya ditunjuk menjadi pendamping jemaah lanjut usia (lansia) di kloter 16. Nurasiah berangkat haji bersama ibunya yang juga sudah lansia.

“Almarhumah (Nurasiah) adalah pendamping ibunya yang lansia. Jadi, riwayat penyakitnya tidak ada,” jelas Ikbal.

Dengan meninggalnya Nurasiah, selanjutnya akan dilakukan badal haji oleh petugas haji. Badal haji adalah kegiatan menghajikan orang yang telah meninggal (yang belum haji) atau menghajikan orang yang sudah tidak mampu melaksanakannya (secara fisik) disebabkan oleh suatu uzur, seperti sakit yang tidak ada harapan sembuh.

“Kami doakan agar beliau insya Allah husnul khatimah dan jemaah ini akan di-badalkan hajinya oleh petugas haji di Arab Saudi,” tuturnya. (***)

Berita Terkait

Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka
Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’
MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg
Berkah Ramadan 1446 H di Kejaksaan Negeri Bantaeng, ‘Safari Dakwah dan Kajian Islam dari Syekh Sholeh Ali Mafhal’ 
Investasi Terbesar Dalam Sejarah dan Capai Triliunan Rupiah, Bupati Uji Nurdin: Bantaeng Akan Membangun PLTS
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Kawasan Industri Bantaeng Ditetapkan Presiden Prabowo Sebagai Proyek Strategis Nasional
Sertijab Gubernur Sulsel, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Siap Dukung Program Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:11

Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:20

Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:41

MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:03

Berkah Ramadan 1446 H di Kejaksaan Negeri Bantaeng, ‘Safari Dakwah dan Kajian Islam dari Syekh Sholeh Ali Mafhal’ 

Senin, 17 Maret 2025 - 16:23

Investasi Terbesar Dalam Sejarah dan Capai Triliunan Rupiah, Bupati Uji Nurdin: Bantaeng Akan Membangun PLTS

Berita Terbaru