Makassar – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, seorang Jemaah Haji Embarkasi Makassar dikabarkan meninggal dunia saat tiba di Jeddah, Arab Saudi.
Informasi yang dihimpun beritasulsel beritasatu.com, Jemaah Haji tersebut diketahui bernama Nurasiah Ladalle, asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nurasiah Ladalle tergabung dalam kelompok penerbangan (kloter) 16 embarkasi Makassar. Wanita berusia 51 tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Sulsel, Ikbal Ismail, yang dikonfirmasi awak media di Makassar membenarkan hal tersebut.
“Iya, benar (jemaah haji asal Soppeng meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi). Kami mendapat laporan dari teman-teman petugas di Mekkah,” ucap Ikbal pada Sabtu (25/5/2024).
Menurut Ikbal, saat mobil yang ditumpangi Nurasiah akan tiba di hotel, kesehatannya terlihat menurun.
Sesampainya di depan pintu hotel tempat menginap kloter 16, Nurasiah langsung mengalami kejang-kejang kemudian pingsan. Petugas kesehatan haji Indonesia (PKHI) segera memberikan pertolongan di lobi hotel.
Selanjutnya, PKHI merujuk Nurasiah ke Rumah Sakit Spesialis King Faisal, Jeddah. Namun, ia meninggal dunia saat tiba di rumah sakit tersebut.
Nurasiah sebelumnya ditunjuk menjadi pendamping jemaah lanjut usia (lansia) di kloter 16. Nurasiah berangkat haji bersama ibunya yang juga sudah lansia.
“Almarhumah (Nurasiah) adalah pendamping ibunya yang lansia. Jadi, riwayat penyakitnya tidak ada,” jelas Ikbal.
Dengan meninggalnya Nurasiah, selanjutnya akan dilakukan badal haji oleh petugas haji. Badal haji adalah kegiatan menghajikan orang yang telah meninggal (yang belum haji) atau menghajikan orang yang sudah tidak mampu melaksanakannya (secara fisik) disebabkan oleh suatu uzur, seperti sakit yang tidak ada harapan sembuh.
“Kami doakan agar beliau insya Allah husnul khatimah dan jemaah ini akan di-badalkan hajinya oleh petugas haji di Arab Saudi,” tuturnya. (***)