IRT di Sidrap jadi Korban Penipuan, Emas 700 Gram dan Uang Rp2 M Ludes, Begini Modusnya

- Redaksi

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rosnah pakai baju biru didampingi rekannya Viena (foto: beritasulsel.com)

Rosnah pakai baju biru didampingi rekannya Viena (foto: beritasulsel.com)

Ada pun modus pelaku dalam melancarkan aksinya kata Rosnah, mula mula pelaku datang menemui Rosnah untuk pinjam uang sebagai modal usaha.

Karena pelaku hanya tinggal menumpang di kolong rumah warga dan tidak punya pekerjaan, Rosnah iba akhirnya meminjamkan uang kepada pelaku.

Namun saat ditagih, pelaku punya banyak alasan dan tidak membayar utangnya. Hingga suatu hari pelaku datang lagi menemui Rosnah bermaksud meminjam kembali uang, kali ini dengan modus lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah pinjaman pertamanya tidak sanggup dia bayar, dia (pelaku) datang lagi menemui saya mau pinjam uang, alasannya dia mau menebus utangnya di BRI baru mengutang lagi di BRI. Jadi kalau cairmi uangnya di BRI, dia bayarmi katanya utangnya sama saya. Jadi saya kasi pinjam lagi waktu itu sesuai dengan permintaannya. Beberapa bulan kemudian saya tagih lagi, dia bilang tidak jadi cair BRI nya,” jelas Rosnah.

“Karena saya menagih nagih terus, akhirnya dia menunjuk sebuah mobil, itu mobil dia mau jual katanya untuk bayar utangnya di saya. Belakangan saya tanya ‘apakah sudah laku’ eh dia bilang tidak jadi dia jual, alasannya itu mobil jatuh ke jurang dan hancur,” beber Rosnah.

“Saya baru sadar bahwa saya ditipu setelah semua uang dan emasku habis ia kuras. Emas 700 gram saya kasi ke dia dan dia gadai ke pegadaian, surat suratnya semua ada sama saya dan sudah saya perlihatkan semua ke Polisi waktu saya melapor,” paparnya.

“Saat ini harapan saya satu satunya adalah polisi dapat mengungkap kasus ini hingga terang benderang, karena saya yakin ada orang lain yang memback up pelaku dengan kata lain ini sindikat,”

“Jadi saya berharap polisi dapat mengungkap kasus ini dan menjaring semua yang terlibat. Saat ini pelaku sudah bangun rumah mewah dan sudah mau naik haji ONH Plus. Dulu dia hanya tinggal menumpang di kolong rumah warga. Setelah menipu saya, dia jadi kaya raya tapi utangnya dia tidak mau bayar, dia malah menantang saya melapor ke polisi,” pungkasnya.

Kendati demikian, belum ada keterangan resmi yang diterima beritasulsel beritasatu.com dari pihak kepolisian Sidrap terkait kasus ini. (***)

Berita Terkait

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap
Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali
Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya
Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden
Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar
Debat Paslon Kondusif, Rektor UNISAN Apresiasi Kapolres Sidrap
Debat Paslon Bupati Sidrap di Aula SKPD: Kandidat dan Tamu Kepanasan
Debat Perdana Calon Bupati Sidrap Sukses Digelar

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 23:00

Ketua GMBI Beri Bantuan 5 Bocah yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Sidrap

Minggu, 24 November 2024 - 22:06

Dear Presiden Prabowo, Bocah di Sidrap yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Minta Disekolahkan Kembali

Sabtu, 23 November 2024 - 21:07

Miris, 5 Bocah di Sidrap Tinggal di Bekas Kandang Ayam Bersama Ibu dan Neneknya

Jumat, 15 November 2024 - 15:36

Polsek Watang Pulu Polres Sidrap dalam Implementasi Asta Cita Presiden

Sabtu, 9 November 2024 - 14:55

Debat Kedua Calon Bupati Sidrap Digelar di Hotel Harper Makassar

Berita Terbaru