Hadiri Rakerda Penurunan Stunting, Pangerang Rahim Imbau Sinergitas Semua Elemen

- Redaksi

Kamis, 23 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare terus bergerak dalam upaya pengendalian dan percepatan penurunan angka stunting. Targetnya turun mencapai 10 persen pada 2024, dari 13 persen saat ini. Target ini di bawah target nasional yang hanya 14 persen pada 2024.

Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Parepare mengatakan, dari hasil rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulsel, setiap daerah diminta terus melakukan penguatan untuk penurunan stunting.

“Menurunkan stunting ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah tapi butuh kolaborasi dan sinergitas lintas sektoral, BUMN, TNI, Polri. Insya Allah Parepare akan terus bergerak menurunkan stunting hingga mencapai target nasional, bahkan di bawahnya,” kata Pangerang Rahim, Rabu (22/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat koordinasi stunting di Provinsi digelar oleh BKKBN Perwakilan Sulsel dan Pemprov Sulsel, di Hotel Swiss Bell, Makassar. Rapat koordinasi memetakan data-data riil capaian setiap daerah. Parepare pada 2022 sudah mampu menurunkan angka stunting hingga 13 persen.

Stunting sudah menjadi isu nasional, dan Presiden RI sudah menunjuk BKKBN RI untuk mengkoordinir penanganan stunting se-Indonesia. Dan di setiap daerah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting yang diketahui oleh wakil kepala daerah.

“Alhamdulillah, berkat kerja-kerja kolaborasi semua elemen baik Pemerintah Kota maupun, RT, RW, organisasi sosial kemasyarakatan di Parepare, kita dapat mempercepat penangangan angka stunting turun hingga 13 persen di tahun 2022,” ungkap Pangerang.

Pangerang mengemukakan, bersama tim terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di Parepare hingga di angka 10 persen pada 2024.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bahwa Pemerintah Kota Parepare harus mampu menurunkan kasus stunting di angka 10 persen hingga tahun 2024,” harap Pangerang.

Karena itu, kata Pangerang, Pemkot Parepare terus berusaha membangun kerja-kerja kolaborasi dan terintegrasi dengan semua elemen.

“Pemerintah Kota Parepare terus berusaha. Namun, pemerintah tidak bisa kerja sendiri,  kolaborasi sangat penting untuk mencapai terget itu. Olehnya, saya mengajak semua stakeholder, baik instansi terkait, RT, RW, dan organisasi sosial masyarakat, termasuk BUMN, TNI, Polri untuk sama-sama mempercepat penurunan stunting di Kota Parepare,” tandas mantan Legislator DPRD Sulsel ini. (*)

Berita Terkait

Hadiri Rakor Bidang Pangan, Husni Syam: Pemkot Parepare Siap Dukung
RS Hasri Ainun Habibie Parepare Terapkan ERACS, Metode Persalinan Terbaru
Parepare Tembus 10 Besar Kota Berkelanjutan di Indonesia
RSUD Andi Makkasau Parepare Layani Tes Kesehatan Calon PPPK
Perekonomian Parepare Tumbuh Positif, Pj Abdul Hayati Gani: Berkat Dukungan Masyarakat dan Stakeholder
PAM Tirta Karajae Parepare Gelar Dialog Akhir Tahun, Urai Kinerja Maksimal untuk Layani Masyarakat
PAM Tirta Karajae Parepare Benahi Bendung dan Pompa Intake di Salo Karajae
Operasional IPA Salo Karajae Off Akibat Banjir, PAM Tirta Karajae Umumkan Gangguan Distribusi Air

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:32

Hadiri Rakor Bidang Pangan, Husni Syam: Pemkot Parepare Siap Dukung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:01

RS Hasri Ainun Habibie Parepare Terapkan ERACS, Metode Persalinan Terbaru

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:01

Parepare Tembus 10 Besar Kota Berkelanjutan di Indonesia

Jumat, 3 Januari 2025 - 18:02

RSUD Andi Makkasau Parepare Layani Tes Kesehatan Calon PPPK

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:53

Perekonomian Parepare Tumbuh Positif, Pj Abdul Hayati Gani: Berkat Dukungan Masyarakat dan Stakeholder

Berita Terbaru