Beritasulsel.com – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Parepare Noldy Yosep Rengkuan mewakili Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali menghadiri pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Kota Parepare di Islamic Center, Kota Parepare. Senin, 1/4/2024.
Hadir pula unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare Muh Idris, Kepala Dinas Perdagangan Parepare Andi Wisnah T, jajaran Dinas PKP Parepare, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Rudy M, para Camat dan Lurah se-Parepare, Bulog, dan para mitra pendukung Gerakan Pangan Murah.
Sambutan Pj Wali Kota Parepare yang disampaikan oleh Noldy mengatakan bahwa tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, Gerakan Pangan Murah adalah kegiatan pemerintah bekerja sama dengan Bulog dan beberapa badan pangan yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Gerakan ini diluncurkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian pada 16 Oktober 2023. Dalam Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah menjual produk-produk pangan di bawah harga pasar seperti gula pasir, beras, dan bawang putih. Program Gerakan Pangan Murah dibuat untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen.
“Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah sebagai wujud responsif Pemerintah Kota Parepare itu dapat tepat sasaran. Camat dan Lurah diminta untuk memantau agar pelaksanaannya sukses dan dirasakan oleh masyarakat. Ini adalah langkah responsif menjelang Idul Fitri,” ucap Noldy.
“Olehnya itu, saya ingin Gerakan Pangan Murah tepat sasaran. Gerakan Pangan Murah harus sukses dan betul-betul menyentuh masyarakat lapisan bawah,” ungkapnya.
Noldy mengungkapkan pada dasarnya, hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan GPM ini, untuk lebih mempererat hubungan pemerintah Kota Parepare dengan masyarakat. Oleh karena itu, GPM diadakan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Idul Fitri, pemulihan ekonomi, serta kepedulian pemerintah kota bagi warganya.
Diketahui, komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah ini antara lain beras seharga Rp52 ribu per 5 kg, tepung terigu Rp10 ribu per kg, cabai rawit Rp45 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang merah Rp30 ribu per kg, bawang putih Rp40 ribu per kg, gula pasir Rp16 ribu per kg, daging ayam Rp100 per 3 ekor, telur ayam ras Rp53 ribu per rak, sayur sayuran, dan aneka olahan pangan. (*)