Beritasulsel.com, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur (Kombes Pol Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han.) kembali melakukan Bincang Santai Kombes Pol Budi Sartono (Bistro) bersama Toga, Tomas dan Pokdar Kamtibmas guna menjaga kamtibmas di wilayah Jakarta Timur, pada Jumat (17-03-2022).
Selain Kapolres hadir juga, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Rensa Sastika Aktadivia, S.H., S.I.K., M.H, Kasi Propam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Sukisno, Sh, Kapolsek Duren Sawit, Kapolsek Jatinegara, Kapolsek Cakung, Kapolsek Pulo Gadung, Kapolsek Matraman, Kapolsek Makasar, Wakil Camat Duren Sawit, Yan Murdiyan, Danramil Duren Sawit, Kapten Inf Hadi Sasmungi.
Dalam giat itu, sedikitnya dihadiri 90 orang dari Tokoh Agama Kec. Duren Sawit, Ustadz Ahmad Muksin, S.PDi, Ketua Forum RW Kel. Duren Sawit, Aziz, dan Siskomas / Pokdar Kamtibmas se Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam diskusi itu, membahas situasi perkembangan wilayah jakarta Timur khususnya kejadian tawuran yang semakin marak di Jakarta Timur Terutama tawuran pelajar dan tawuran antar geng.
Dalam hal mencegah tawuran sejumlah langkah terus diupayakan, dimana Polri akan terus mensosialisasikan serta memberikan arahan kepada masyarakat sampai ke tingkat bawah melalui Bhabinkamtibmas.
Polri selalu memonitor dengan berkembangnya teknologi informasi dan media sosial terutama instagram yang menjadi salah satu sarana yang digunakan para pelaku tawuran untuk saling berkomunikasi.
Pelaku tawuran yang diamankan warga agar segera menghubungi pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih baik utamakan upaya pencegahan tawuran terutama antar pelajar pada jam rawan pulang sekolah sehingga tawuran dapat diminimalisir.
Para kapolsek beserta jajaran agar mensosialisasikan untuk memudahkan masyarakat melaporkan kejadian melalui call centre 110 atau dapat langsung menghubungi nomor telepon masing masing Polsek.
Diakhir arahannya, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada peserta, mitra Polri, Siskomas danPokdar Kamtibmas serta mengajak masyarakat bersama sama dan berupaya mewujudkan jakarta timur zero tawuran.