Gegara Whatsapp Istri Ada Tulisan ‘Sayang’, Pria ini Sayat Wajah Istrinya, Mertua Disetrika

- Redaksi

Kamis, 19 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim – Diduga terbakar api cemburu seorang pria diketahui bernama M. Ghufron (43), Warga Desa Karanganyar, Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat menyayat wajah istrinya menggunakan pisau tajam serta menyetrika wajah mertuanya.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, peristiwa tersebut bermula pada Hari Minggu (15/07/2018) disaat Ghufron membaca sebuah pesan singkat bertuliskan ‘SAYANG’ pada Aplikasi Whatsapp di Handphone (HP) milik istrinya.

Ghufron yang membaca pesan singkat tersebut menduga istrinya yang diketahui bernama Ana Nur Rahmawati (27), sedang bermain cinta dengan lelaki lain alias Selingkuh. Ghufron pun terbakar cemburu, ia pun mempertanyakan pesan singkat tersebut namun istrinya yang dilanda ketakutan buru – buru menghapus pesan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ghufron yang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya langsung menganiaya istrinya menggunakan pisau dapur dirumah mertua Ghufron. Mertua Ghufron yang saat itu tengah menyetrika, datang melerai namun emosi Ghufron yang sudah tidak terbendung membuat Ghufron membabi buta.

Setrika yang masih panas, direbut Ghufron lalu ditempelkan ke wajah mertuanya yang diketahui bernama Umi Farida (43). Penganiayaan itu baru berakhir setelah warga setempat datang menyelamatkan korban. Ghufron pun langsung melarikan diri Hingga akhirnya ditemukan di daerah Blitar oleh aparat kepolisian yang melakukan pengejaran.

“Tersangka sempat kabur ke Blitar, Kediri dan Gresik. Namun setelah kami bujuk, akhirnya mau pulang dan langsung kami amankan,” jelas Kanitreskrim Polsek Poncokusumo, Aiptu Andik Risdianto, Selasa (17/7/2018).

Karena kasusnya adalah tindak kekerasan dalam rumah tangga dan melibatkan perempuan, maka Satreskrim Polres Malang melimpahkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Saat dilakukan pemeriksaan Di Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Malang, Jawa Timur, Ghufron mengakui perbuatannya yang menganiaya korban lantaran terbakar cemburu.

“Saya sakit hati karena dia (Ana Nur Rahmatika, istri tersangka) ketahuan selingkuh. Saya menemukan pesan sayang di WhatsApp istri. Ketika saya minta penjelasan, pesan itu langsung dihapus,” tutur Ghufron kepada petugas yang memeriksanya.

Berita Terkait

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”
Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops
Ini Identitas 2 Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua
2 Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Senin, 25 November 2024 - 18:30

PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Jumat, 22 November 2024 - 13:32

Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”

Berita Terbaru