Gegara ini, Barcelona Terancam Didiskualifikasi dari Copa del Rey

- Redaksi

Jumat, 18 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juan 'Chumi' Brandariz (kanan) dianggap pemain tidak sah oleh Levante. (REUTERS/Heino Kalis)

Juan 'Chumi' Brandariz (kanan) dianggap pemain tidak sah oleh Levante. (REUTERS/Heino Kalis)

Beritasulsel.com – Barcelona terancam didiskualifikasi dari Copa del Rey setelah diduga menggunakan pemain tidak sah saat melawan Levante pada leg pertama babak 16 besar, 10 Januari lalu.

Barcelona berhasil lolos ke babak perempat final Copa del Rey setelah menang 3-0 atas Levante pada leg kedua 16 besar di Camp Nou, Kamis (17/1) malam waktu setempat. Dua gol dari Ousmane Dembele dan satu gol Lionel Messi membuat Barcelona lolos dengan agregat 4-2.

Barcelona terancam didiskualifikasi dari Copa del Rey meski menang atas Levante. Pasalnya, Levante mengajukan protes kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan menuding Barcelona menggunakan pemain tidak sah di leg pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemain tidak yang dimaksud Levante adalah bek 19 tahun Juan ‘Chumi’ Brandariz. Levante menganggap Chumi tidak bisa bermain di leg pertama karena sedang menjalani hukuman yang didapat saat memperkuat tim Barcelona B.

Pihak Barcelona menyakini Chumi masih bisa bermain untuk tim senior karena mendapat sanksi bersama tim B. Laporan El Mundo, dikutip dari Marca, juga mengabarkan Barcelona sudah memastikan status Chumi bisa bermain 48 jam sebelum laga leg pertama melawan Levante.

Menariknya, pihak Marca mengkonfirmasi langsung ke RFEF terkait status Chumi. Pihak RFEF menyatakan Chumi seharusnya tidak bisa bermain setelah mendapat lima kartu kuning saat memperkuat tim Barcelona B. Kondisi itu membuat Barcelona seharusnya didiskualifikasi dari Copa del Rey.

Berdasarkan peraturan kode disiplin turnamen Copa del Rey, Chumi seharusnya tidak bisa memperkuat Barcelona di leg pertama.

“Hingga pemain menyelesaikan hukuman dengan tim mereka, sang pemain tidak bisa tampil untuk tim manapun. Pemain terhukum tidak bisa ambil bagian dalam salah satu tim atau klub dalam kategori di mana mereka melakukan pelanggaran tersebut, sampai mereka telah menyelesaikan hukuman,” bunyi kode disiplin pasal 56.3 Copa del Rey.

RFEF seharusnya akan mengumumkan Barcelona didiskualifkasi di Copa del Rey atau tidak hari ini, Jumat (18/1). Pasalnya, undian babak perempat final akan digelar malam waktu setempat. [cnnindonesia]

Berita Terkait

Target Final Liga Ramadan, Bacukiki United Siapkan Amunisi
Buru Pemain Berkualitas, Media FC Target Juara di Liga Ramadan
Ketua Askot PSSI Parepare Beri Dukungan Penuh kepada Atlet Pra Porprov
Kongres Askot PSSI Parepare Digelar, HSL Harap Ketua Terpilih Tidak Terkontaminasi Politik
Totalitas Si Gondrong Tidak Diragukan Lagi, FPTI Cabang Bantaeng Berikan Amanah Sampai Oppo 3 Kali
Turnamen Askab Sinjai Cup 2024 Resmi Berakhir, Ini Pesan Haris Ahmad
Ketua KONI Parepare: Jika Muskot PSSI Lewat Bulan Desember, Kita akan Menyurat ke KONI Provinsi
Mafia BBM Aniaya Polisi Hingga Tewas Saat Hendak Ditangkap

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:08

Target Final Liga Ramadan, Bacukiki United Siapkan Amunisi

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:59

Buru Pemain Berkualitas, Media FC Target Juara di Liga Ramadan

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:51

Ketua Askot PSSI Parepare Beri Dukungan Penuh kepada Atlet Pra Porprov

Sabtu, 28 Desember 2024 - 16:04

Kongres Askot PSSI Parepare Digelar, HSL Harap Ketua Terpilih Tidak Terkontaminasi Politik

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:31

Totalitas Si Gondrong Tidak Diragukan Lagi, FPTI Cabang Bantaeng Berikan Amanah Sampai Oppo 3 Kali

Berita Terbaru