1. Merasa Kurang Dihargai
Penghargaan dan dukungan adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang langgeng. Suami bisa merasa kurang dihargai jika tidak mendapatkan pujian atau dukungan dari istri, terutama jika istri memiliki pendapatan yang lebih besar. Hal ini bisa mendorong suami mencari validasi dari wanita lain, yang berpotensi menyebabkan perselingkuhan.
2. Mengalami Puber Kedua
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun dunia medis tidak mengenal istilah “puber kedua,” banyak pria paruh baya mengalami perubahan fisik dan emosional yang disebut demikian. Dengan penampilan yang lebih matang dan karier yang stabil, daya tarik pria bisa meningkat, dan jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat membawa godaan yang berujung pada perselingkuhan.
3. Menyalahgunakan Internet
Kemajuan teknologi dan media sosial seperti WhatsApp, Line, atau Telegram memudahkan komunikasi jarak jauh. Sayangnya, teknologi ini sering disalahgunakan untuk mencari wanita lain, yang bisa berujung pada perselingkuhan.
4. Menjalani Hubungan Jarak Jauh
Pernikahan jarak jauh membutuhkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Keterbatasan jarak tanpa komitmen yang kuat untuk setia dapat memicu perselingkuhan karena kurangnya kedekatan fisik dan emosional.
5. Lemah iman
Pria yang keimananya lemah akan mudah berbuat menyimpang dalam hubungan rumah tangganya. Melihat daerah yang sensitif wanita, nafsunya akan bergejolak yang akhirnya akan melakukan perbuatan yang yang menyimpang berselingkuh. Maka hubungan rumah tangga harus dibekali dengan keimanan yang kuat.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu pasangan lebih waspada dan menjaga keutuhan hubungan. (***)