Sinjai, Sulsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai memasuki masa reses atau istirahat sidang dan turun ke masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing, guna menyerap aspirasi.
Seluruh anggota legislator Kabupaten Sinjai tidak akan berada di gedung dewan selama jadwal reses berlangsung yang telah ditentukan tetapi turun ke dapil masing-masing mulai 11-13 Agustus 2020 mendatang.
Meski dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 namun, reses masa sidang III tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, pembatasan peserta reses serta menggunakan hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti hal yang dilakukan Legislator dari Fraksi Gerindra, Fachriandi Matoa, turun ke dapilnya yakni dapil IV (Sinjai Barat dan Sinjai Tengah), tepatnya di Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (11/8/2020).
Fachriandi Matoa menuturkan bahwa dirinya turun langsung ke masyarakat merupakan dalam rangka pertanggungjawaban moral sebagai Wakil Rakyat kepada masyarakat yang ada di Dapilnya.
“Kami dari Wakil Rakyat wajib melaksanakan pertanggungjawaban moral untuk turun ke masyarakat guna menampung dan menyerap apa yang menjadi keluhan atau harapan dari Bapak/Ibu,” kata Fachriandi yang didampingi Staf Kelurahan Balakia, Kecamatan Sinjai Barat, Hasanuddin.
Permintaan maaf pun disampaikan Fachriandi kepada konstituennya, lantaran adanya pembatasan peserta reses. “Dalam rangka upaya pencegahan penularan covid-19, maka permintaan maaf saya kepada saudara-saudara saya yang lain atas pembatasan undangan ini”, sambungnya.
Mengawali dari penyampaian aspirasi masyarakat, Andi Irnawati, yang berprofesi sebagai Guru TK di Kelurahan Balakia menyampaikan harapannya terkait pembangunan sekolahnya, karena menurutnya, bangunan sekolah yang ditempatinya membutuhkan perbaikan bangunan.
“Selama ini kami sudah berpindah-pindah tempat sekolah pak, yang terakhir ini kami sudah menempati lokasi tersebut sampai kami mengeluarkan dana pribadi sekitar kurang lebih 20 juta untuk memperbaiki”, ucap Andi Irnawati. (*)