Evaluasi Hadapi Verifikasi Kota Sehat Provinsi, Parepare Siapkan Lokus Unggulan

- Redaksi

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Tim Kota Sehat Parepare, Forum Kota Sehat Parepare, dan SKPD teknis terkait melakukan rapat evaluasi jelang verifikasi Kabupaten Kota Sehat tingkat Provinsi Sulsel.

Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Kota Parepare, Rabu, 4 November 2020 itu, untuk mengevaluasi kesiapan lokasi fokus (Lokus) yang telah ditunjuk untuk diverifikasi tim penilai dari Provinsi Sulsel.

“Jadi rapat ini untuk penetapan Lokus penilaian Kota Sehat. Karena verifikasi  segera dilakukan provinsi,” kata Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang mewakili Kepala Bappeda memimpin rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat itu juga dihadiri Asisten I Pemkot Parepare Hj Amina Amin, Ketua Forum Kota Sehat Parepare H Minhajuddin Ahmad, beberapa Kepala SKPD teknis terkait, camat, dan lurah.

Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang menjelaskan, menghadapi verifikasi ini kesiapan kelembagaan sudah 80 persen. Harus ditambah menjadi 90 persen sebagai dasar untuk verifikasi lapangan.

“Karena tim provinsi biasa tiba-tiba datang, sehingga Lokus maupun dokumen harus siap sedia setiap saat. Tapi kemungkinan tim turun awal November ini,” ungkap Dede.

Setelah rapat, Tim Pembina Kota Sehat langsung turun ke lapangan untuk mengunjungi dan memastikan kesiapan Lokus.

Lokus yang dikunjungi itu antara lain, Rumah Impian yang direncanakan di rumah Ibu Sa’uleng di Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki, Forum Kelurahan Sehat di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, dam Forum Kota Sehat di Jalan Bau Massepe. “Kita persiapkan Lokus-lokus unggulan karena kita ingin capaian Kota Sehat yang lebih baik lagi. Meski kita sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan Kota Sehat, bahkan penghargaan Wistara untuk kategori Kota Sehat tertinggi,” terang Dede.

Ada tujuh tatanan atau indikator penilaian Kota Sehat yakni Kawasan Pemukiman, Sarana, dan Prasarana Umum Sehat. Kemudian, Kawasan Sarana Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi Sehat,     Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Masyarakat Sosial yang Sehat. (*)

Berita Terkait

Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab
Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah
HIPMI Sulsel Gelar RBPL, Andi Amar Ma’ruf: Ini Langkah Awal Tentukan Program Terbaik untuk Kemajuan HIPMI
Komandan Lanud Hasanuddin Kunjungi Aset TNI AU di Pinrang, Bagikan Sembako kepada Warga
Polsek KPN Parepare Lakukan Pemeriksaan Bawaan Penumpang Kapal
Husain M Saud Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturrahim Antar Sesama
IKA Prajab PNS 2005 Gelar Bakti Sosial, Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
PT DEC Gelar Town Hall Meeting, Nurmala Arfah Minta Fokuskan Akselerasi Lintas Direktorat

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:59

Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:45

Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:55

HIPMI Sulsel Gelar RBPL, Andi Amar Ma’ruf: Ini Langkah Awal Tentukan Program Terbaik untuk Kemajuan HIPMI

Rabu, 26 Maret 2025 - 06:47

Komandan Lanud Hasanuddin Kunjungi Aset TNI AU di Pinrang, Bagikan Sembako kepada Warga

Senin, 24 Maret 2025 - 12:45

Polsek KPN Parepare Lakukan Pemeriksaan Bawaan Penumpang Kapal

Berita Terbaru