Parepare, Sulsel – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam berpantun Bugis. Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare itu makin mahir berbahasa daerah.
Kemampuan itu ditunjukkan saat membuka kegiatan Pekan Kebudayaan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Senin, 17 Oktober 2022.
Berpantun Bugis, merupakan upaya keteladanan yang ditunjukkan pemerhati bahasa dan budaya daerah ini agar masyarakat Parepare dapat terdorong untuk terus melestarikan bahasa daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahkan saya sampaikan di PKK Kota Parepare sehari dalam seminggu wajib berbahasa Bugis di WA grup,” ungkap Erna, sapaannya.
Erna juga mengapresiasi kegiatan pekan kebudayaan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebagai ajang untuk mendorong kecintaan budaya bagi para pelajar, khususnya pada jenjang SD dan SMP.
“Ini adalah bagian dari memupuk kecintaan dan pengenalan hingga pada pendalaman budaya dan kebudayaan yang ada di Kota Parepare. Kami tentunya sangat support dan terus memberikan dukungan demi kemajuan kebudayaan dan majunya budaya yang ada di Kota Parepare,” kata Erat, akronimnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare ini juga mendukung penuh dan mendoakan agar para peserta yang nantinya terpilih di tingkat kota bisa menjadi yang terbaik juga di tingkat Provinsi, sehingga kekayaan budaya Parepare bisa dirasakan oleh semua pihak.
“Semoga Kota Parepare bisa terus menjadi yang terbaik, termasuk di tingkat Kota tentunya siapapun pemenang itulah yang terbaik nantinya. Begitupun di tingkat Sulawesi Selatan semoga bisa menjadi yang terbaik dan membawa harum nama Kota Parepare,” harap Ketua Dekranasda Parepare ini.
Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar mulai 17 sampai 22 Oktober 2022 ini mengusung tema Kearifan Lokal Untuk Hidup Berkelanjutan: Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan Guru-guru dan Pelajar.
Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Parepare, Mustadirham mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian untuk seleksi ke tingkat Sulsel.
“Kegiatan Pekan Kebudayaan ini dilakukan sebagai rangkaian untuk Pekan Kebudayaan tingkat Sulsel nantinya. Jadi pemenang dari Pekan Kebudayaan ini akan dipertandingkan secara bertahap,” terangnya.
Dia menjelaskan, selain ajang seleksi, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperkenalkan dan mengasah pemahaman pelajar tentang pentingnya menjaga budaya dan mengenal budaya di Parepare.
“Kami juga terus memberikan pemahaman tentang budaya kepada anak didik, sehingga mereka bisa memahami apa kemudian yang menjadi kearifan lokal dan juga kekayaan budaya masyarakat Parepare,” tandas mantan Ketua KNPI Parepare ini. (*)