Beritasulsel.com,Sinjai- Pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi ditutup 15 Juli kemarin. Tercatat, jumlah pendaftar mencapai total 525 orang.
Diantara ratusan pendaftar itu salah satunya ada nama Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai, Sugeng Purnomo. Ia merupakan pendaftar satu dari lima Jaksa yang diusulkan Kepala Kejaksaan Agung RI untuk mendaftar sebagai capim KPK.
Sugeng Purnomo ternyata pernah menjabat sebagai Kajari Sinjai dimasa Pemerintahan Andi Rudiyanto Asapa-Nur Syamsu Mus ditahun 2005
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya benar, beliau pernah menjabat Kajari Sinjai ditahun 2005,” ujar Kajari Sinjai, Dr. Zulkarnaen (17/7/2024).
Sebelum pindah di Kejari Sinjai, Sugeng Purnomo menjabat sebagai Jaksa Penyidik Pidsus (Pidsus) di Kejati Kaltim. Dan setelah menjabat di Sinjai, Sugeng digeser ke Kejati Sulawesi Selatan sebagai Asisten Pengawas.
Pada tahun 2019 lalu, Sugeng Purnomo yang merupakan pegawai Kejaksaan RI pernah direkomendasikan Jaksa Agung M Prasetyo mengikuti seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Pada seleksi KPK 2024-2029 ini, Sugeng Purnomo kembali mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK dan bersaing dengan deretan tokoh besar mulai dari Eks Menteri hingga petahana Pimpinan KPK.
Berikut Profil Sugeng Purnomo
Dr. Sugeng Purnomo lahir di Surabaya pada 23 Mei 1964. Ia adalah seorang akademisi hukum yang saat ini mengemban tugas sebagai Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM di Kemenko Polhukam.
Riwayat Pekerjaan:
Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (2020 – sekarang)
Staf Ahli Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (2019 – 2020)
Kepala Kejaksaaan Tinggi Sumatera Selatan (2019)
Direktur Penuntutan Pada Jampidsus Kejaksaan Agung (2018 – 2019)
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua (2018)
Kepala Kajari Sinjai (2005-2008)
Riwayat Pendidikan:
Sarjana Hukum Perdata, Universitas Merdeka, Surabaya
Magister Ilmu Hukum, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Doktor Hukum, Universitas Hassanuddin, Makassar.