Wajo, Sulsel – Bupati Wajo Dr H. Amran Mahmud, S. Sos, M. Si dan Wakil Bupati Wajo, H. Amran SE, membawakan mata kuliah umum di Kampus La Maddukelleng, tentang pemerintahan yang bersih.
Dua putera terbaik Wajo ini, secara panel memberikan materi dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Lapang (KKL-Plus) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lamaddukelleng TA 2020/2021.
Atas kehadiran Duo Amran ini, Ketua STIH Lamaddukelleng, Ismail Ali, SH, MH, menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya, kepada pemerintah Kabupaten Wajo khususnya Bupati dan Wakil Bupati Wajo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ini, pemerintah Kabupaten Wajo, senantiasa peduli dengan peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Wajo. Beberapa waktu lalu, telah memberikan hibah untuk perpustakaan,” ujar Ismail Ali.
Sementara itu, Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, mendorong mahasiswa untuk senantiasa memperbaiki diri, mengerti tentang attitude, sikap, prilaku dan moral. Temukan jati diri, punya sikap sendiri,” ujar Amran Mahmud.
Jadilah enterpreneur, kuncinya adalah attitude. Karakter kita. Sesungguhnya, tinggal mau menghadirkannya, kecerdasan emosional, spiritual dan hati, menjadi padu tangguh agar berbagai dinamika kehidupan dapat diatasi.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Wajo H. Amran SE, mengatakan, Wajo sesungguhnya merupakan daerah yang sarat dengan upaya peningkatan sumber daya manusia. Paling tidak, terdapat Universitas Puangrimaggalatung, STIE-STIH La Maddukelleng, Institut Agama Islam As’adiyah, Akademi Keperawatan dan Kebidanan.
“Kendati kenyataan ini, harus terus menerus dipacu lagi karena IPM Wajo masih berada di peringkat 12 dari seluruh Kabupaten/kota yang ada di Wajo,” ungkap. H. Amran.
Saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Wajo 69,05 disebabkan masih rendahnya indeks pendidikan. Sekitar 400 ribu jiwa penduduk Wajo, masih banyak yang hanya tamat kelas 1 SMP, kendati sudah banyak pula yang meraih gelar sarjana dan pasca sarjana.(PRD)