Makassar, Sulsel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulsel akan menggelar job fair atau bursa kerja pada tanggal 29-31 Agustus 2022. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara online atau virtual dan menyasar para pencari kerja di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Pemagangan, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P5K2) Disnakertrans Provinsi Sulsel Nuraeni Yahya pada rapat sosialisasi dan koordinasi yang digelar bersama Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Prov. Sulsel di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (11/08/2022).
Dirinya menyampaikan bahwa sekiranya seluruh peserta atau pencari kerja di seluruh Indonesia bisa mendaftar dulu secara online, sehingga calon peserta punya akun resmi dari kementerian tenaga kerja untuk kemudian digunakan dalam job fair ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftar di job fair ini. Ini kesempatan besar jangan dilewatkan, ada banyak perusahaan besar jadi pencari kerja dan menjadi mitra Disnakertrans Sulsel”, ujar Nuraeni seraya menunjukkan tata cara pendaftaran dengan memperlihatkan link pendaftaran secara online, yakni http://jobfair.kemnaker.go.id dan petunjuk pendaftaran https://bit.ly/3p9tDAO
“Harapan kami ada di pundak rekan-rekan sekalian. Tanpa dukungan dari rekan-rekan sekalian akan sulit bagi kegiatan ini berjalan, karena siapa yang akan tahu kalau tidak disampaikan ke publik”, kata Nuraeni.
Sosialisasi job fair ke publik, kata Nuraeni, diharapkan dapat lebih intens, khususnya pada H-10 kegiatan dan hal tersebut secara teknis akan dibahas kemudian.
“Saya berharap besar dengan bantuan tim dari Diskominfo, informasi ini dapat tersampaikan bahkan ke kabupaten/kota yang jauh, sehingga dapat terpantau. Dengan kolaborasi tim yang luar biasa nantinya ini dapat menghasilkan sesuatu yang mungkin baru kali ini dilakukan Pemprov Sulsel”, harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Prov. Sulsel Elvira Jayanti menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 54 perusahaan yang bersedia ikut serta untuk job fair tersebut dari target awal 50 perusahaan. Meski hingga saat ini, tercatat baru 28 perusahaan dengan 68 pilihan jabatan yang telah masuk di sistem.
“Sekarang sudah ada sekitar 672 orang pencari kerja, kita targetkan 10.000 pencari kerja dan sekitar 2.000 lowongan. Sekarang ini pak Gubernur gencar-gencarnya menggiatkan penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di provinsi, jadi nantinya ada beberapa perusahaan juga yang membuka lowongan untuk penyandang disabilitas”, jelas Elvira.
Ia menambahkan bahwa waktu 3 (tiga) hari yang ditetapkan untuk kegiatan job fair tersebut dapat memaksimalkan kesempatan bagi para pencari kerja.
“Ini kan ada sistem, takutnya ada kendala jaringan internet mereka atau ada kendala lain, jadi mereka masih ada kesempatan untuk bergeser mungkin untuk mencari daerah yang lebih bagus signal internetnya. Tapi dari kementerian jamin bahwa server web mereka tidak akan down. Sudah ada beberapa provinsi yang mengadakan (job fair), tidak ada kendala seperti itu”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP Provinsi Sulsel Sultan Rakib menyambut baik kolaborasi dengan Disnakertrans Prov. Sulsel untuk menyebarluaskan informasi terkait job fair tersebut.
“Apapun yang menjadi kegiatan OPD-OPD kita akan gaungkan, begitu juga dengan kegiatan Dinas Tenaga Kerja. Job fair secara online ini adalah hal baru dan saya pikir ini sangat baik, karena inilah pembeda kita dengan job fair yang ada pada umumnya”, ungkap Sultan.
Diskominfo-SP Prov. Sulsel, kata Sultan, siap berkolaborasi membantu apa saja yang menjadi hal-hal urgent yang harus dipublikasikan.
“Kita harap ini bisa running terus publikasinya sampai pelaksanaan kegiatan untuk menggaet para calon pekerja untuk mendaftar. Untuk kami lengkap untuk rilis berita dan konten sosialisasi nanti akan kita bantu bikinkan, khususnya preview-preview atau alur pendaftaran job fair, itu yang paling penting saya kira”, pungkasnya. (*)