Beritasulsel.com — Penanganan anak kurang gizi atau stunting di Sulawesi Selatan selama ini disebut sudah berjalan dengan baik dan tidak direcoki oleh pihak manapun diluar sistem.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Hj.Mardiah,SKM,M.Kes
Menurutnya program penanganan stunting di Sulsel sudah sesuai pedoman dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa stunting sudah berjalan sesuai dengan prosedur. Selain program Rutin sesuai pentunjuk teknis Kementerian Kesehatan, kita juga menganggarkan kegiatan Inovasi ada yaitu Program Pendampingan dan pendistribusian Paket Intervensi Gizi melalui Program aksi stop stunting,” kata Mardiah, Selasa, 3 Oktober 2023.
Pihaknya menyebut program penanganan stunting selama ini berjalan dengan baik. Dia juga menepis ada intervensi pihak tertentu dalam program penanganan stunting.
Bahkan menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan yaitu RISKESDAS 2018 dan Survey Status gizi Indonesia tahun 2022 Pemprov Sulsel berhasil menurunkan prevalensi stunting 8,4% yaitu dari 35,6 % Tahun 2018 menjadi 27,2 % Tahun 2022.
Selain itu Salah satu terobosan Pemprov Sulsel adalah menjadi provinsi pertama yang meluncurkan Buku Pedoman Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Penurunan Stunting kerjasama dengan UNICEF. (*)