Beritasulsel.com – Direktur Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong mendampingi Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali meninjau langsung kondisi Salo Karajae. Rabu, 15/11/2023.
Kunjungan tersebut dalam rangka memantau titik-titik rawan banjir guna meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi bencana menjelang musim penghujan.
Dengan memantau titik-titik rawan tersebut, Akbar Ali akan mengambil langkah-langkah preventif secara tepat waktu dengan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Kota Parepare akan mengambil langkah proaktif sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk melindungi warga dari dampak negatif cuaca ekstrem,” ucap Akbar Ali.
Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Firdaus Djollong saat mendampingi Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan terutama di Sungai Karajae.
Antisipasi tersebut untuk meminimalisir terjadinya dampak bencana banjir di Salo Karajae.
“Kunjungan Pj Walikota terkait memantau kondisi fasilitas PAM Tirta Karajae Parepare yang ada di Salo Karajae. Bendungan Salo Karajae pernah roboh pada tanggal 18 November 2022 dan 1 Februari 2023. Sehingga Pj Walikota perlu memastikan bagaimana bendungan tersebut dapat bertahan di musim penghujan nanti dan distribusi air tidak terganggu,” ucap AFJ, akronimnya.
“Meminimalisir dampak jika terjadi luapan air Salo Karajae, jajaran telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan membenahi beronjong dan penahan luapan air lainnya,” ungkapnya. (*)