Dinkes Kolaborasi Disdikbud Bagikan Ribuan Masker ke Siswa SD se-Parepare

- Redaksi

Selasa, 7 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui kolaborasi SKPD bergerak dalam upaya mencegah merebaknya penyakit hepatitis akut dan cacar monyet yang kini sudah mengglobal.

Sasaran pencegahan adalah siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kota Parepare melalui gerakan pembagian ribuan masker masif.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Parepare dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare yang bergerak membagikan masker ke sekolah-sekolah Senin, 6 Juni 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Parepare, M Idris mewakili Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Parepare, Widin Wijaya mewakili Kepala Disdikbud di sekolah yang menjadi perwakilan setiap Kecamatan.

Masing-masing di UPTD SDN 5 Parepare (satu komplek SDN 1 dan SDN 55) untuk Kecamatan Ujung, SDN 35 Parepare di Kecamatan Bacukiki Barat, SDN 37 Parepare Kecamatan Bacukiki, dan SDN 71 Parepare Kecamatan Soreng.

Sekretaris Dinkes Parepare, Idris mengatakan, masker yang dibagikan dari Dinkes berjumlah 11.300 lembar. “Kami bagikan kemarin sebanyak 1.950 masker ke empat SD yang mewakili empat Kecamatan. Selebihnya hari ini diserahkan langsung ke Dinas Pendidikan untuk didistribusikan ke SD se-Kota Parepare,” ungkap Idris, Selasa, 7 Juni 2022.

Kepala Dinkes Parepare, Rahmawaty Natsier secara terpisah mengatakan, gerakan ini menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) dan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara Non Endemis.

“Jadi ini sebagai tindak lanjut SE Menkes melalui Dirjend P2P Kemenkes untuk pencegahan hepatitis terhadap anak dan monkeypox. Salah satu pencegahannya tetap dengan penerapan protokol kesehatan terutama sekolah yang padat warganya,” kata Rahmawaty. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru