ttps://henrygrimes.com https://timeoutbengaluru.net https://vastico.com https://businessnextday.world https://austinlimousineservice.com https://greentruckgrocery.com https://reddstewart.com https://mycashbacksurveys.com https://rebelvps.com https://cms-bg.org https://posekretu.net https://allcastiron.com https://la-carpet-mattress-cleaning.com https://handjobvideo.org https://laveilleuse.org https://cornishduck.com" https://insidestopandshop.us https://hounslow-escorts.com https://slowfoodindy.com https://yourtoonz.com https://pistolsm2020.org https://abcerotik.de https://carmengagliano.com https://arquidiocesiscali.org https://soundtrackmusicfestival.com https://handplanegoodness.com https://tandembar.net https://marineshelpingmarines.org https://humidifiermentor.com https://cabarethotspot.com https://cocos2d-objc.org https://smartbudsthrives.com https://westhollywoodlifestyle.com https://rwshomeservicecontracts.com https://stars-cash.com https://thesacredspirit.net https://worldheritagephl.org https://bestbodybuildingsupps.com https://kourtney-daily.com https://alcc-research.com https://janpac.com https://suprematextilonline.com https://aqualifestyle-france.com https://aubergedechabanettes.com https://www.jpier.org/amp/joker123/ http://154.90.49.213/ https://66.42.60.79/ https://94.176.182.83/ https://31.222.229.226/ https://ihumpedyourhummer.com https://iamhist.org https://ajustbrewcoffee.org https://top-bookmark.info https://abdelkawy.info https://autoinsuranceq.info https://bandieredipace.org https://paramoredigital.com https://camdenstreetarttours.com https://alexwilltravel.com https://mynameisdonald.com https://consiglionazionalegeologi.it https://addadileonardo.it https://SomersetBadminton.org.uk https://ebusinessbrief.com https://vlcshortcuts.com https://SunInvent.net https://nike-roshe-run.net/ slot gacor

Dinas Perikanan Wajo Genjot Produksi Tambak Bandeng dan Udang Faname

- Redaksi

Selasa, 21 September 2021 - 20:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ir. Nasfari

Ir. Nasfari

Wajo, Sulsel– Potensi perikanan di Kabupaten Wajo cukup menjanjikan. Selain ikan air tawar, juga peluang usaha tambak ini memberikan kontribusi sigifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Ir. H. Nasfari, 14.000 hektar lahan tambak yang tersebar di enam kecamatan, cukup menjanjikan jika dikelola secara maksimal.

“Permasalahan tambak terletak pada bibit ikan, sejak 2016 Dinas Perikanan telah mempelajari sejumlah kelemahan terutama pada sisi penaburan benih ikan,” kata Ir Nasfari kepada Beritasulsel.com, Selasa, 21 September 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasfari menguraikan dari hasil pengamatan dan pemantauan produktivitas tambak, kendala dominan dari sisi estimasi benih yang ditabur di tambak. Menurutnya, keliru estimasi berdampak pula pada produktivitas.

Dicontohkan, dulunya penambak ikan bandeng langsung menabur benih tanpa melakukan sistem penggelondongan. “Semestinya, benih dibuatkan tempat penyesuaian. Setelah dianggap cukup beradaptasi, baru dipindahkan ke tambak. Sehingga jika estimasinya kita tabur 5.000 benih, maka bisa hidup sampai 3.000 ekor ikan,” jelas Nasfari.

Selain metode membuatkan benih ikan tempat penyesuaian (sistem penggelondongan) juga perlu diperhatikan ketersediaan pakan dengan tambah input.

Nasfari mencontohkan, pakan roti, biscuit, juga ada bahan lain yang mudah didapatkan seperti dedak, kanji, molase, dan tepung ikan.

“Petambak kita setelah 30-40 tahun perlu ada terobosan bila ingin meningkatkan produktivitas. Mulai tahun 2017 sudah dilakukan terobosan baru dengan memetakan benih ikan, pakan dan penambahan input lainnya agar produktivitas meningkat,” jelas Nasfari, seraya mengatakan terus mengupayakan rule model tentang bagaimana membuat pakan ikan di Kecamatan Bola, Keera, Pitumpanua, dan Takkalalla, Penrang dan Sajoanging.

Selain masalah metode penambak ikan, yang jadi perhatian juga masalah geografis. Terutama sekali petambak sering merugi saat banjir. Sehingga, kata Nasfari perlu ada perhatian pada pematang yang kuat.

Beralih ke Udang Faname

Sementara itu, tambak-tambak yang produktivitas kurang, Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, kini mengarahkan untuk beralih dari ikan bandeng ke udang faname. Nilai komoditasnya lebih menjanjikan.

Menurut H. Nasfari beberapa petani tambah di wilayah pesisir sudah mulai beralih ke udang faname, dan hasilnya cukup menggembirakan empat bulan saja petani bisa memperoleh laba Rp 30 juta sampai Rp. 35 juta perhektarnya.

“Saat ini lebih dari 2000 hektar tambak di Kecamatan Bola, Takkalla, Penrang Sajoanging, Keera dan Pitumpanua kini beralih ke budidaya udang
faname,” kata Nasfari.

Budidaya tambak udang faname ini yang bergeliat sejak tahun 2019 ini, kini didukung dengan inovasi alat panamerator, untuk membantu ekosistem di areal tambak yang lebih cocok dengan lingkungan udang faname, sehingga udang tidak banyak yang mati.

Dinas Perikanan Kabupaten Wajo terus melakukan inovasi salah satunya dengan pupuk cair untuk tambak.

Inovasi yang terus dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, tidak lain karena potensi perikanan merupakan “komoditas kedua” setelah potensi pertanian. “Pendapat Domestik Regional Bruto (PDRB) kita dari sektor perikanan sebesar 13 persen, nomor dua setelah potensi pertanian,” kata Nasfari.

Potensi Ikan Air Tawar

Sementara potensi ikan air tawar, juga menjadi perhatian dengan budidaya bio flog (pemeliharaan ikan air tawar di kolam plastik). Masyarakat sudah ada yang mencoba.

Kondisi geografis dengan adanya bendungan gerak Danau Tempe dengan mempertahankan elevasi air level lima, berdampak pada pola tradisional seperti pembenihan ikan dengan cara tradisional “bungka toddo” tidak mendukung lagi.

Sehingga sangat baik jika budidaya dengan kolam plastik ini, dengan budidaya ikan Nila atau lele.
‘Di Kalimantan ada balai UPTD pusat untuk bagaimana pengembangan bioflog ini,” tandasnya, seraya menyebutkan inovasi lainnya tentang
bagaimana ikan sapu sapu nantinya akan diolah menjadi tepung ikan untuk pakan, dan pengembangan pupuk cair di mana bahan bakunya bersumber dari alam yang mudah di dapat seperti kotoran kambing, nenas dan molase (semacam gula aren).(prd)

Berita Terkait

1 Ball Sabu Nyaris Beredar di Wajo, Beruntung Pengedarnya Pria Asal Cina Berhasil Diringkus
Jaga Stabilitas Pangan, Bupati bersama Wakapolres Wajo dan Forkopimda Cek Harga Sembako di Pasar Mini Sengkang
Tim Sidokkes Polres Wajo, Cek Kesehatan Petugas Penyelenggara dan Personil Pengamanan Pemilu 2024
Kapolres Wajo Turun Memantau Pemilu 2024, Pastikan Lancar dan Aman
Kapolres Wajo Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Persiapan Pam TPS
13 Hari Jelang Pemilu, Kapolres Wajo Cek Gudang Logistik KPU
Polres Wajo Cek Gudang Logistik KPU Wajo, Memastikan Logistik Aman dan Tidak Rusak
Solar Subsidi Tangkapan Polres Wajo Diduga Milik Oknum ASN Guru SD di Kajang Bulukumba

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 14:17

Lelang Dua Jabatan di Sinjai Menunggu Izin Kemendagri dan KASN

Minggu, 7 April 2024 - 22:44

Gerindra Tetap Usung Andi Seto Asapa Sebagai Calon Bupati Sinjai

Minggu, 24 Maret 2024 - 17:56

Nuraeni, Bocah Viral di Sinjai Karena Gendong Adik ke Sekolah Dapat Bantuan dari Prabowo

Kamis, 7 Maret 2024 - 01:15

Kecelakaan Maut di Sinjai: Mobil Tabrak Pohon, 4 Korban Tewas dan 1 Kritis

Senin, 5 Februari 2024 - 23:37

Ketua DPRD Sinjai Serahkan 5 Ranperda yang Telah Disepakati Bersama Pemda

Senin, 5 Februari 2024 - 23:30

Ketua DPRD Sinjai Hadiri HUT Bulukumba yang Ke-64 Tahun

Senin, 5 Februari 2024 - 23:26

Sekwan Hadiri Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Sinjai Tahun 2025-2045

Kamis, 14 Desember 2023 - 18:20

Soal ‘Utang Kue’ Pemda Sinjai, Begini Tanggapan Ketua Komisi 1 DPRD Sinjai

Berita Terbaru

TM (55) saat diamankan (foto: dok, istimewa)

Luwu Utara

Dituduh Mencuri Pisang, TM Bacok Rusli Hingga Tewas

Jumat, 19 Apr 2024 - 23:24