Parepare, Sulsel – Walikota Parepare, HM Taufan Pawe diwakili Asisten I, H. Aminah Amin membuka pelatihan tenaga pendidik pada bidang seni dan budaya sekaligus melaunching media pembelajaran bahasa daerah di Aula Dinas Pendidikan Kota Parepare. Jumat, 20/11/2020.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dalam kegiatan tersebut.
Walikota Parepare dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I, H. Aminah Amin mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut memiliki arti yang sangat penting. Menurutnya, itu merupakan bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya dari kearifan lokal khususnya dalam pemahaman aksara Bugis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelatihan ini tentunya akan memberikan kemudahan tugas tugas bagi tenaga pendidik dalam dan memberikan pengetahuan bagi anak anak dalam melestarikan seni dan budaya Bugis”, ucap Aminah.
“Seni dan budaya adalah segala hal yang diciptakan oleh manusia berkaitan dengan cara hidup dan berkembang secara bersama sama pada suatu kelompok yang mempunyai unsur keindahan secara turun temurun dari generasi ke generasi”, jelasnya.
Olehnya itu, lanjut Aminah, sebagai generasi selanjutnya, alangkah bijaknya kalau seni budaya itu dilestarikan dan dikembangkan serta mengajarkannya kepada anak anak sebagai generasi pelanjut.
“Banyak bangsa di dunia ini mengalami kemajuan yang luar biasa karena seni dan budaya mereka tetap dilestarikan. Seni budaya mampu memberikan rasa keindahan, ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan masyarakat”, kata Aminah.
“Tidak hanya itu, seni budaya juga sangat mengandung pesan pendidikan dan Budi pekerti”, tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad saat didaulat sebagai pemateri pertama dalam kegiatan itu.
“Saya ingin sekali suatu saat nanti para siswa tidak hanya mengatakan mata pelajaran IPA, Matematika sebagai mata pelajaran favorit bagi mereka. Tetapi mereka dengan tegas mengatakan mata pelajaran favorit saya adalah bahasa daerah,” imbuh Iwan Asaad. (*)