Diduga Mangkrak, Bangunan IPLT di Bulukumba Sulsel Dipenuhi Semak Belukar

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bangunan IPLT di Bulukumba tak terawat, tanpa atap dan ditumbuhi semak belukar  (Foto: HW/Beritasulsel.com)

Kondisi bangunan IPLT di Bulukumba tak terawat, tanpa atap dan ditumbuhi semak belukar (Foto: HW/Beritasulsel.com)

Bulukumba,Beritasulsel.com-Gedung Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan diduga mangkrak, kondisi bangunan tampak terbengkalai nyaris tak terlihat dipenuhi semak belukar.

Dari pantauan Beritasulsel.com pada Minggu (7/07/2024) lalu, kondisi gedung terlihat masih baru, namun diduga tidak ada aktifitas pengelolaan atau tidak difungsikan sehingga bangunan tersebut terbengkalai.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi gedung IPLT Bulukumba dipenuhi rumput liar

Tak hanya dipenuhi belukar, kendati rangka gedung masih kokoh, namun disayangkan atap gedung tersebut telah hancur. Menurut salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya, penyebab atap gedung IPLT itu cepat rusak karena menggunakan bahan yang mudah rapuh (seng plastik bening).

“rangkanya masih bagus, atapnya saja hancur karena seng plastik bening ji dipasangkan”, kata warga Borong Manempa Desa Polewali Kec. Gantarang itu.

Kondisi atap gedung IPLT Kabupaten Bulukumba sulsel rusak parah.

Warga lainnya yang berhasil ditemui dilokasi (IPLT), namun juga enggan disebut namanya, ia mengaku terlibat sebagai buruh saat pembagunan gedung IPLT itu berlangsung. Kata dia, sebelum tahap pemasangan atap dilakukan, ada contoh jenis atap yang sempat diperlihatkan (bahan spandek) dibawa dari kabupaten Jeneponto, karena di kabupaten tersebut juga dilakukan pembangunan IPLT, menurutnya dengan proyek yang sama.

“ada seng (atap) bahan spandek dibawa dari Jeneponto, karena ada juga disitu toh (di jeneponto) dibikin (gedung IPLT), jadi itu atapnya dibawa kesini untuk jadi contoh, ada mungkin sepuluh lembar, tapi ternyata bukan seng begitu datang  malahan itu ji (jenis seng plastik) yang disuruh pasang sama bos (maksudnya pelaksana kegiatan)”, Kata dia.

“Seandainya difungsikan ini gedung atau bahan atapnya bagus pasti belum rusak sampai hari ini dan tidak mungkin tumbuh rumput-rumput liar dan pohon-pohon seperti ini (sembari menunjukan kondisi isi gedung IPLT)”, Tambahnya.

Kondisi kolam IPLT mampek karena dipenuhi rumput liar.

Lebih jauh pria paruh baya itu membeberkan, katanya sejak gedung IPLT itu selesai dibangun, tidak pernah ada aktivitas pengelolaan ditempat tersebut. Padahal sebelumnya ia beranggapan bakal ada proses pengelolaan limbah dan perawatan digedung yang telah dikerjakannya itu.

“Itu didepan (menunjuk Pos jaga dihalaman gedung IPLT) Posnya dibangun cantik, harusnya ada orang yang jaga disitu, tapi apa! tidak pernah ada, karena tidak dioperasikan”, Sesalnya.

Tampak depan, Bangunan IPLT Bulukumba Sulawesi Selatan

Ia sangat menyayangkan gedung yang dibangun megah itu tidak berjalan dengan baik, juga belum mengetahui apa penyebab sehingga gedung Pengelolaan Kotoran tersebut tidak dioperasikan.

Setelah coba konfirmasi Dinas Pengerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bulukumba, Kepala Dinas Andi Zulkifli Indrajaya belum memberikan respon atau balasan.

Penulis : Hendra Wiranto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Usai Dilepas, Pedagang 14 Ekor Sapi Ilegal Asal Sinjai Hubungi Kapolsek Rilau Ale
Begini Kronologi Kapolsek Rilau Ale Lepas 14 Ekor Sapi Ilegal yang Kini Jadi Sorotan
Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Serahkan Sertifikat Elektronik Hak Wakaf Kepada 5 Nazhir
Polres Bulukumba Publish Hasil Operasi Pekat, 9 Tersangka Dihadirkan
Kapolsek Rilau Ale Lepaskan 14 Ekor Sapi Ilegal, Warga: Pantas Pencuri Sapi Makin Marak
Polisi Gadungan di Bulukumba Diringkus Usai Tipu 3 Pelajar SMP
Lapas Bulukumba Sarang Narkoba? Napi Isap Sabu, Sipir Jual Sabu, HP Bebas Beredar
Hari ini, HMI Turun Aksi Tuntut Kalapas Bulukumba Dievaluasi

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:53

Usai Dilepas, Pedagang 14 Ekor Sapi Ilegal Asal Sinjai Hubungi Kapolsek Rilau Ale

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:07

Begini Kronologi Kapolsek Rilau Ale Lepas 14 Ekor Sapi Ilegal yang Kini Jadi Sorotan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:15

Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng Serahkan Sertifikat Elektronik Hak Wakaf Kepada 5 Nazhir

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:08

Polres Bulukumba Publish Hasil Operasi Pekat, 9 Tersangka Dihadirkan

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:09

Kapolsek Rilau Ale Lepaskan 14 Ekor Sapi Ilegal, Warga: Pantas Pencuri Sapi Makin Marak

Berita Terbaru

toto slot situs togel situs togel toto slot slot88 situs toto situs toto situs toto jakartaslot88