Jembatan yang menghubungkan antara Kp. Bira Bira dan Kp. Parampangi (Jembatan Bira Bira – Parampangi), Kabupaten Bantaeng ini baru beberapa hari selesai dikerjakan. Namun sudah mengalami keretakan pada bangunan bagian pondasi.

Diduga dalam pekerjaan jembatan ini, galian pondasi jembatan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan sehingga mempengaruhi badan jembatan dan menimbulkan keretakan.

Ketua LSM TKP DPD Bantaeng, Aidil yang mendatangi lokasi pekerjaan tersebut beberapa hari yang lalu, meminta kepada APH Kabupaten Bantaeng untuk turun ke lokasi memeriksa hasil pekerjaan tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aidil meyakini bahwa pekerjaan ini dikerja tidak sesuai bestek atau dikerja asal-asalan sehingga baru beberapa hari setelah pekerjaan jembatan ini selesai dikerja, sudah mengalami keretakan.
“Saya melihat ada keretakan yang terjadi dibagian pondasi jembatan dan saya menduga pelaksana hanya menambal pakai plesteran untuk menutup keretakan tersebut”, ungkap Aidil kepada Beritasulsel.com, Kamis malam, 6 Oktober 2022.
“Saya juga mencari papan informasi proyek ini, namun saya tidak temukan”, imbuh Aidil.
Aidil juga meminta pihak dari Dinas terkait dengan pekerjaan ini agar segera melakukan tindakan karna melihat kondisi hasil pekerjaan ini sangat merugikan keuangan negara.
“Jika melihat kondisi jembatan setelah dikerjakan, saya was was akan terjadi sesuatu jika hujan lebat mengguyur daerah itu. Besar kemungkinan jembatan itu akan ambruk sebagian”, kata Aidil.
“Dengan kondisi jembatan seperti ini (keretakan pada bagian pondasi), apa yang menjadi harapan masyarakat Bantaeng, khususnya masyarakat di wilayah itu tidak sesuai harapan”, ujarnya.

Kepada APH, Ketua LSM TKP DPD Bantaeng juga meminta pemeriksaan hasil pekerjaan dilapangan sekaligus memeriksa kualitas pekerjaan pembangunan jembatan tersebut.
“Teruntuk Bapak Dewan di DPRD Kabupaten Bantaeng yang punya tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan, insha Allah setelah kami mendalami hasil pekerjaan dilapangan, kami akan memberikan laporan tertulis ke APH untuk di proses lebih lanjut”, tegas Ketua LSM TKP DPD Bantaeng.