Dianiaya Tetangganya Pakai Sajam, Korban Segera Dilarikan Ke RSUD Anwar Makkatutu Memakai Mobil Siaga Desa Bonto Cinde

- Redaksi

Kamis, 19 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib nahas menimpa (S), salah satu warga di Dusun Pundingin II di Desa Bonto Cinde, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

Korban (S) usia 60an tahun dianiaya tetangganya sendiri (J) usia 70an tahun dengan menggunakan senjata tajam jenis parang pada Kamis pagi, (19 Desember 2024) di sungai kecil disamping rumahnya.

Perihal tersebut disampaikan keluarga korban kepada Beritasulsel.com pada Kamis siang (19/12/24) di IGD RSUD Anwar Makkatutu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut informasi dari keluarga korban yang mendampingi (S) di IGD RSUD Anwar Makkatutu, dia mengatakan bahwa saat itu (S) setelah mandi di sungai kecil (Saluran air) yang berada disamping rumahnya dan hendak mengambil air wudhu untuk menunaikan ibadah Sholat Subuh, tiba-tiba (J) datang dan langsung menganiaya (S) menggunakan senjata tajam jenis parang hingga (S) mengalami luka robek pada punggung bagian kiri.

“Kami belum tau apa motifnya (J) melakukan itu kepada (S),” kata keluarga korban.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Bonto Cinde, Mantasari S.Farm yang ikut mendampingi keluarga korban penganiayaan, kepada media ini mengatakan: “Saya tadi pagi sekitar jam 05:40 Wita, dihubungi keluarga korban untuk membawa (S) ke Rumah Sakit”.

“Tolong Bu Desa, antar (S) ke Rumah Sakit,” kata keluarga korban yang diteruskan Kades Bonto Cinde.

Tanpa bertanya sebelumnya kepada keluarga korban, Kades Mantasari pun segera menyiapkan kendaraan untuk mengantar (S) ke RSUD Anwar Makkatutu.

“Memakai Mobil Siaga Desa Bonto Cinde, saya bersama beberapa perangkat desa dan keluarga korban langsung mengantar (S) ke IGD RSUD Anwar Makkatutu untuk segera mendapatkan penanganan medis,” kata Kades Mantasari.

“Soal masalah yang terjadi antara (S) dan (J), saya juga belum tau apa motifnya (J) melakukan ini kepada (S),” ungkap Kades Bonto Cinde.

Mengenai peristiwa ini, kata Kades Mantasari, pihak dari keluarga korban sudah melapor ke pihak kepolisian di Polres Bantaeng.

Dihubungi via whatsapp, Petugas di SPKT Polres Bantaeng membenarkan adanya Laporan Polisi terkait dengan peristiwa penganiayaan yang terjadi di Desa Bonto Cinde pada Kamis pagi (19/12/24).

“Terkait dengan peristiwa penganiayaan di Desa Bonto Cinde, pihak keluarga korban sudah melapor ke SPKT Polres Bantaeng,” kata Petugas di SPKT Polres Bantaeng.

Berita Terkait

Tim Safari Ramadan 1446 H Pemdes Bonto Salluang, Kunjungi 7 Masjid dan Sholat Tarwih Berjamaah Bersama Warga
Menjelang Lebaran, Pemdes Bonto Cinde Salurkan BLT-DD Ke 24 KPM
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’
MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg
Berkah Ramadan 1446 H di Kejaksaan Negeri Bantaeng, ‘Safari Dakwah dan Kajian Islam dari Syekh Sholeh Ali Mafhal’ 
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
5 Pemdes Ajukan Permohonan Pendampingan Hukum ke Kejaksaan Negeri Bantaeng, KaSi DaTUN Jaksa Puji Astuty: “Sudah 21 Desa”

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:52

Tim Safari Ramadan 1446 H Pemdes Bonto Salluang, Kunjungi 7 Masjid dan Sholat Tarwih Berjamaah Bersama Warga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:20

Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:41

MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg

Rabu, 19 Maret 2025 - 01:03

Berkah Ramadan 1446 H di Kejaksaan Negeri Bantaeng, ‘Safari Dakwah dan Kajian Islam dari Syekh Sholeh Ali Mafhal’ 

Berita Terbaru