Parepare, Sulsel – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak Kota Parepare, tidak hanya mendengar aspirasi anak dari setiap Kecamatan dan Forum Anak tapi juga kelompok anak rentan (anak jalanan) dan anak disabilitas.
Salah satu yang menyentuh adalah dialog langsung Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim dengan perwakilan anak jalanan usai pembukaan Musrenbang Anak tingkat Kota Parepare 2022 di Kebun Raya Jompie, Parepare, Rabu, 9 Maret 2022.
Terungkap, jika anak jalanan yang biasa beraktivitas di lampu pengatur lalu lintas (traffic light), menjual tisu dan lainnya ini, bekerja karena dorongan ekonomi untuk membantu orang tua. Mereka memang berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu. Tapi semangat untuk bersekolah tatap tinggi. “Kami bekerja untuk membantu orang tua pak. Tapi kami tetap mau sekolah,” ungkap salah satu perwakilan anak jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pangerang Rahim tersentuh dengan semangat anak-anak ini untuk bekerja membantu orang tua, namun dia mengingatkan untuk tetap memperhatikan pendidikan. Bersekolah itu penting untuk masa depan.
“Saya bangga dan terharu anak-anakku semua bekerja untuk membantu orang tua. Tapi ingat tetap harus sekolah. Pendidikan itu penting untuk masa depan anak-anakku semua,” pesan Pangerang.
Karena itu, Pangerang menekankan, Musrenbang Anak yang dilaksanakan oleh Pemkot Parepare ini, bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak Parepare dari segala latar belakang, agar berpartisipasi secara aktif dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah sesuai dengan permasalahan yang anak-anak alami di lingkungan sekitar mereka. Itu sejalan dengan tema Musrenbang Anak tahun ini yakni Advokasi Suara Anak Yang Bersinergi Untuk Pembangunan di Era Digital (VAKSINASI).