Danrem Ajak Warga Buton yang Bertikai Saling Memaafkan

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com Pertemuan dan silahturahim sekaligus doa bersama yang digagas oleh Danrem 143/Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus bersama perwakilan tokoh Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo berlangsung di kantor Desa Kuraa Kecamatan Siontapina Kabupaten Buton, Minggu (09/06/2019).

Danrem menjelaskan bahwa TNI menyikapi permasalahan ini dengan posisi netral dan tidak membantu salah satu pihak

“mari kita hilangkan rasa dendam, bila masih ada perasaan amarah tentunya membuat hidup kita tidak tenteram, ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“permusuhan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain bahkan dapat mencoreng nama baik desa, dampak konflik juga berakibat hidup menjadi tidak tenang, bahkan roda perekonomian terganggu dan rasa takut selalui menghantui”, sambungnya.

Danrem juga menhimbau kepada para pihak terkait seperti kepala desa, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk kroscek terhadap berita atau informasi yang diperoleh serta harus mengetahui kondisi warganya

“sebagai umat beragama, mari mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai makhluk ciptaanNya harus bisa saling memaafkan, saling bergandengan tangan, saling berkunjung untuk bersilaturrrahmi agar terhindar dari konfilk yang berkepanjangan”, ucap Kolonel Yustinus

implementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari, sehingga dapat hidup berdampingan dengan harmonis”, lanjut Danrem.

Lebih lanjut Danrem menjelaskan bahwa kedepannya akan menempatkan masing-masing 1 (satu) Babinsa, baik untuk desa Gunung Jaya maupun desa Sampuabalo.

Pemerintah kabupaten Buton melalui Camat Siontapina bapak Larahadi, sangat mengapresiasi langkah-langkah Danrem dalam menangani konflik maupun pasca konflik, yang mengajak kedua belah pihak dari warga desa yang berseteru untuk menghilangkan rasa ego masing masing dan mengajak masyarakat untuk bisa menerima dan menghargai niat tulus Pak Danrem dalam upaya penanganan guna mewujudkan kedamaian

“Mari kita dukung bersama, merajut kembali keberasamaan, saling komunikasi dan bersilahturahim” tutup Bapak Camat. (Sambar)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru