Parepare, Sulsel – Hj. Damawia (63) mengaku senang berobat di RS Hasri Ainun Habibie. Selasa, 17/11/2020.
Warga Tonrangeng, Kota Parepare ini memeriksakan kesehatannya ke RS Hasri Ainun Habibie setelah mengetahui bahwa Rumah Sakit itu telah beroperasi kembali. Ia memilih ke Rumah Sakit berkonsep Medical Tourism tersebut karena menurutnya pelayanan, fasilitas, teknologi sangat memuaskan.
“Saya baru tahu kemarin buka lagi ini rumah sakit. Jadi saya kesini karena disini bagus pelayanannya dan alat-alatnya,” kata Nenek Damawia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nenek Damawia yang ditemani cucunya sebelumnya melakukan pendaftaran di lantai dasar dengan hanya membawa Kartu Keluarga dan KTP Kota Parepare. Selanjutnya ia diantar staf RS menuju Poliklinik Penyakit Dalam di lantai dua. RS berlantai tujuh ini dilengkapi eskalator dan lift. Sehingga pasien lansia tidak kesusahan jika berada di RS Habibie Ainun.
Setelah diperiksa dan diberikan resep oleh dokter, Nenek Damawia kemudian menuju Apotek yang juga berada di lantai dua. Tak cukup 30 menit, nenek berkacamata ini mendapatkan empat jenis obat. Tak sepeserpun uang Nenek Damawia keluar.
“Itu enaknya di Parepare nak. Pelayanan kesehatan bagus dan gratis. Tidak ribet. Kita yang hidup pas-pasan sangat terbantu sekali,” kata Damawia.
Plt Direktur Hasri Ainun Habibie (HAH), dr. Renny Anggraeny Sari mengatakan, layanan kesehatan gratis non BPJS tetap berlaku di RS HAH.
Sejak 2015 lalu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe telah programkan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya yang tidak mengantongi BPJS Kesehatan. Syaratnya cukup melampirkan KTP dan KK ketika datang di fasilitas kesehatan seperti RSUD Andi Makkasau dan RS Hasri Ainun Habibie.
“Untuk pasien BPJS kita sudah ajukan ke pihak BPJS Kesehatan. Semoga proses kredensial berjalan lancar. Target kami awal 2021 RS HAH sudah bisa bekerjasama dgn BPJS Kesehatan. Sementara bagi warga luar Parepare, non BPJS atau umum, kita juga sudah bisa terima dengan biaya pelayanan berdasarkan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Renny menambahkan, RS ini yang memiliki fasilitas peralatan sesuai standar type B dengan Ruang perawatan kelas III, kelas II, Kelas I, VIP, dan VVIP serta Suite Room. Kedepan, Rumah Sakit ini akan dilengkapi peralatan kesehatan yang jauh lebih lengkap, modern dan canggih.
“Karena ini Rumah Sakit regional yang merupakan rujukan. Jadi kedepan kami harus mengupayakan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan memadai,” pungkasnya.
Diketahui, Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie memiliki 12 Poliklinik. Diantaranya Klinik interna, jantung, saraf, mata dan bedah. Selain itu, Klinik anak, obgyn, ortopedi, THT, kulit dan kelamin, gigi dan mulut serta klinik umum. (*)