Beritasulsel.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sinjai menggelar Konferensi Kerja dengan tema “Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Perannya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad 21”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Wisma Hawai Sinjai, Jalan Persatuan Raya Sinjai Utara, Ahad (26/1/20).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal, para Forkopimda, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulsel Dr Syarifuddin, Sekda Sinjai Drs. Akbar, Ketua Dewan Kehormatan PGRI Sunjai A. Muhtar Mappatoba, Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A. Jefriyanto Asapa dan Ketua PGRI Sinjai Drs. H. Abd. Azis.
Wakil Ketua Umum PGRI Sulsel Dr. Syarifuddin mengatakan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi dan perjuangan harus berupaya menyusun program kerja yang mampu mengaplikasikan tujuan pokok organisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PGRI ini lahir di awal kemerdekaan Indonesia dan satu-satunya organisasi profesi yang bertahan hingga sekarang, olehnya itu sebagai organisasi perjuangan kita harus berpihak apa yang menjadi kebutuhan guru dan tenaga pendidik, ” tandas Syarifuddin.
Sementara itu, Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa PGRI sebagai wadah tertua merupakan berkumpulnya guru yang memainkan peran sangat penting dalam mendidik siswa untuk membangun karakter serta Sumber Daya Manusia.
Namun disisi lain kata Bupati, guru memiliki tantangan yang cukup berat saat ini yakni perkembangan teknologi atau revolusi induatri 4.0, dimana guru zaman sekarang dituntut untuk mengikuti perkembangan digital khususnya dalam metode pembelajaran.
“Saya punya harapan guru di Sinjai bisa memperbaharui ilmu yang dimiliki dengan beradaptasi dengan perkembangan IT, apalagi daya serap anak lebih cepat dibandingkan kita sehingga lebih mudah memahami sesuatu, oleh karena itu jangan sampai anak-anak kita lebih cerdas dibandingkan kita karena segala sesuatu yang ingin dicari bisa didapatkan melalui internet,” beber Andi Seto.
Tantangan pendidikan ini tambah Bupati, menjadi tugas berat dan tanggungjawab kita bersama. Pemerintah Kabupaten Sinjai memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan sektor pendidikan di masyarakat.
“Salah satu inovasi kami tahun ini kami telah lakukan pemilihan Kepala Sekolah dengan melakukan tes tertulis dan komputer karena kedepan kita harus adaptasi dengan IT, jika tidak maka kualitas pendidikan kita akan tertinggal,” ujar Bupati. (Sambar)