Beritasulsel.com – Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa resmi membuka Musyawarah Cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sinjai, Sabtu (18/1) bertempat di ruang pola Kantor Bupati, Tanassang.
Dalam laporannya Ketua Panitia Muscab Abdul Wahid, mengatakan tujuan dari musyawarah tersebut untuk menetapkan program rencana kerja serta memilih dan menetapkan pengurus kwartir cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sinjai tahun 2020-2025.
Akmal, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Sinjai periode 2014-2019 menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai yang selama ini sudah memberikan perhatian khusus bagi Gerakan Pramuka Kabupaten Sinjai. Hal ini dibuktikan dengan diakomodirnya anggaran Gerakan Pramuka sesuai dengan Peraturan Pramuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ke depan saya hanya ingin berpesan agar pengurus baru nantinya bisa melanjutkan revitalisasi Gerakan Pramuka Kabupaten Sinjai,” pinta Akmal yang juga anggota DPRD Sinjai itu.
Muscab kali ini hanya dihadiri Wakil ketua Kwarda Prov Sulsel bidang Kehumasan dan Informatika, M Rastach Ramli. Rastach mengatakan Gerakan Pramuka merupakan tempat persemaian generasi muda calon pemimpin bangsa.
“Pramuka jelas sudah berpartisipasi dari zaman perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dan aktif sampai sekarang. Melalui momentum kali ini saya berharap agar Muscab ini mampu memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan penyelenggaraannya,” kata Rastach.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, dalam sambutannya menilai bahwa Gerakan Pramuka merupakan mitra Pemerintah Daerah untuk membina watak dan karakter generasi muda di Kabupaten Sinjai.
“Setiap program atau kegiatan pramuka ke depan bisa menjadi wadah untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam berperan serta mendukung pembangunan generasi muda sebagai lembaga non formal”, ucap Andi Seto.
“Pemerintah daerah selalu siap memberikan sumbangsih yang dibutuhkan. Nah, dengan adanya Muscab ini, kita semua berharap ini mampu menjadi jawaban atas dinamika yang ada dalam Kwarcab Gerakan Pramuka Sinjai,” jelasnya.
Satu hal mendasar yang ditekankan Bupati dalam kesempatan itu bahwa Gerakan Pramuka bukan wadah politisasi kepentingan politik. Anggota pramuka bisa bebas berekspresi serta berpartisipasi dan menyerap aspirasi dari berbagai aspek.
“Sejatinya memang Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter pemuda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia diharapkan berperan dalam mendidik generasi yang bakal menjadi penerus bangsa Indonesia masa depan. Selain itu mampu menjadi garda terdepan di dalam memasuki era persaingan global 2035 dalam mewujudkan Indonesia Emas di 2045,” ungkap Andi Seto. (Sambar)