Sinjai – Bertempat diruang vicon Mapolres Sinjai, Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si bersama Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, SH.,LLM Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer Sitompul, S.Hub.Int dan instansi terkait serta pejabat utama Polres Sinjai mengikuti vicon lintas sektoral kesiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Rabu (21/4/2021).
Dalam kegiatan melalui video conference yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melakukan pengecekan kesiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di setiap daerah dan membahas isu penting, antara lain isu terorisme, vaksinasi, kelangkaan sembilan bahan pokok, upaya penanganan covid-19 dan larangan mudik.
Dalam pertemuan ini, Kapolri menyampaikan perintah langsung Presiden RI kepada semua jajaran Forkopimda di seluruh Indonesia untuk menjaga wilayah masing- masing jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan, S.Ik., M.Si mengaku telah melakukan koordinasi bersama Bupati Sinjai serta pihak terkait yang rencananya akan mendirikan posko-posko penyekatan di wilayah perbatasan.
“Khusus di wilayah Sinjai, kami sudah koordinasi dengan bapak Bupati dan Dandim untuk mengadakan posko-posko penyekatan di jalan. Poskonya akan dibuat setiap wilayah perbatasan Sinjai yang di dalamnya ada unsur TNI, Polri, Dinkes, Dishub, Satpol PP, serta berbagai unsur lainnya,” jelasnya.
Terkait dengan mudik yang biasanya dilakukan warga di perantauan, pemudik yang berprofesi sebagai ASN harus memiliki surat tugas/ surat izin dari atasan. Kalau masyarakat, harus memiliki keterangan swab antigen yang berlaku 1×24 jam.
“Sesuai perintah Kapolri, bagi yang akan melakukan mudik namun tidak memiliki kelengkapan surat, maka akan diminta untuk putar balik,” tegas Kapolres Sinjai.
Kendati demikian, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik tahun ini demi menjaga keluarga dari hal-hak yang tidak diinginkan.