Berkat KOTAKU, Lorong di Lengkonge Sinjai Kini Cantik dan Nyaman Dilalui

- Redaksi

Senin, 23 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Penanggulangan Permukiman Kumuh yang dilakukan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam kegiatan Padat Karya yang fokus dilaksanakan di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara pada tahun 2020 ini telah rampung dibangun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Sinjai Misbahumisa, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (23/11/20).

Ia menjelaskan bahwa program KOTAKU di Sinjai dengan anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1 milyar di Lingkungan Lengkonge Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara telah rampung proses pembangunannya sejak awal bulan november ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah sejak dibangun pada bulan Agustus lalu kini sudah rampung. Pembangunan ini meliputi jalan lingkungan berupa paving blok sepanjang 600 meter, pengadaan gerobak sampah 4 unit, pemasangan sambungan air di 15 titik, pembangunan drainase sepanjang 657 meter dan pembuatan pintu gerbang,” katanya.

Menurutnya, lorong yang berada di depan rumah warga yang sebelumnya merupakan area kumuh dan menjadi langganan banjir kini terlihat cantik dan nyaman untuk dilalui. Selain itu Pot bunga di beberapa titik serta balutan cat beragam warna yang serasi, mempercantik lorong hasil program  KotaKu (Kota Tanpa Kumuh) tersebut.

Sesuai dengan petunjuk pelaksanaan program KOTAKU pemeliharaan infrastruktur dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima sarana dan prasarana program KOTAKU dari Pemerintah kepada pihak Kelompok Pemanfaat dan Penerima (KPP) Kelurahan yang telah dibentuk.

Misbahumisa berharap dengan rampungnya berbagai pembangunan di daerah tetsebut, masyarakat setempat dapat memanfaatkan dan memelihara dengan baik.

“Sebuah bangunan harus dipelihara kelestarian dan kualitasnya agar umur fisik bangunan lebih optimal dan masyarakat harus menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggung jawab, ” pungkasnya.

Untuk tahun 2021 sambung dia, wilayah kumuh lainnya yang masih ada di Kota Sinjai diharapkan kembali menjadi sasaran dalam program KOTAKU.

Sekedar diketahui, Program KOTAKU merupakan program nasional sebagai platform kolaborasi yang mengedepankan pemda sebagai nakhoda yang didukung dengan keterlibatan semua stakeholder dan dukungan perbaikan kinerja kelembagaan dimasyarakat, guna penyelesaian kawasan kumuh yang ada di daerah di Indonesia. (**)

Berita Terkait

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.
Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?
ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?
Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Desak Bupati Uji Nurdin Untuk Segera Definitifkan Direktur PDAM
Review Utang DPRD Sinjai Rp582 Juta
Sinjai Raup PAD Rp1,2 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Kurun Waktu 2 Bulan

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:36

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:00

Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:02

ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:02

Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:59

BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru