Berikut Daftar 12 Penumpang Heli TNI AD yang Hilang Kontak di Oksibil Papua

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Helikopter MI-17 bernomor registrasi ha-5138 milik Penerbad TNI hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Lanud Silaspapare, Jayapura di Sentani.

Helikopter yang berpenumpang 12 orang terdiri atas tujuh orang kru dan lima Satgas Pengaman Perbatasan Yonif 725/WRG tersebut diketahui sebelumnya mendistribusikan logistik di wilayah pos-pos perbatasan dan akan melakukan pergantian pasukan perbatasan. Wilayah perbatasan di Kabupaten Pegunungan Bintang hanya dapat dilalui menggunakan armada udara.

Kepala Bandara Oksibil Frits Ayomi mengatakan, helikopter bertolak dari Distrik Okbibab menuju Bandara Oksibil Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang dalam rangka refuel. “Pada pukul 11.44 WIT, heli MI-17 take off dari Bandara Oksibil menuju Sentani,” katanya, Jumat (28/6/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menuturkan, saat bertolak dari Bandara Oksibil kondisi cuaca baik dengan jarak pandang 6-7 km, namun dari pantauan BMKG di beberapa tempat rute antara Oksibil dan Sentani berpotensi adanya cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat berubah secara cepat.

Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan tower Oksibil, dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT (5 mnt dr t/o) dan berada di ketinggian 7800 feet, 6 notical mile ke utara. “Sekitar pukul 11.48 WIT, pilot mengucapkan terima kasih dan sejak itu tidak ada lagi komunikasi,” kata Ayomi.

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.[source]

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Berita Terbaru