Beritasulsel.com — Bayi perempuan Dian Astriani yang baru berumur empat bulan di Purwakarta, Jawa Barat, lolos dari maut. Dia diselamatkan kerabatnya dalam kondisi lemah setelah dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.
Dilansirinews, peristiwa ini terjadi di Kampung Pasir Muncang, RT 15/06, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, Selasa (26/3/2019).
Berawal saat bayi itu mendadak hilang dalam rumah. Kerabat korban pun mencari-cari keberadaannya. Betapa terkejutnya mereka saat melihat gundukan tanah di belakang rumah. Saat digali ke lubang sedalam kira-kira 20 cm, mereka menemukan bayi tersebut dalam kondisi lemah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah dievakuasi, bayi mungil itu dibawa ke Puskemas dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. Tindakan medis pun dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya. Bayi itu kini sudah ditangani dan menggunakan alat bantu pernapasan.
“Untungnya cepat ditemukan saat hilang. Istri saya saat ini sedang depresi sejak mengandung dan melahirkan,” ujar suami sekaligus ayah bayi, Ujang Solihin, Rabu (27/3/2019).
Belum diketahui pasti penyebab Wartini (38) mengubur bayinya tersebut. Dia ditengarai mengalami depresi baby blues. Kasus ini sudah ditangani Polres Purwakarta. Namun dengan alasan kondisi kesehatan, ibu sang bayi belum menjalani pemeriksaan.