Bone – Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas diduga terseret banjir.
Pria tersebut bernama Baharuddin berusia 54 tahun, warga Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru, Bone.
Korban diduga terseret banjir di sungai Pangisoreng Bone pada hari Sabtu 21 Desember 2024 kemudian mayatnya baru ditemukan pada hari ini, Senin (23/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Tim 3 TRC BPBD Bone, Muh Akbar, yang dikonfirmasi awak media membenarkan hal itu.
“Iya sudah ditemukan, korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi awal korban hanyut,” ungkap Muh. Akbar, sesaat lalu.
Informasi yang dihimpun, pada hari Sabtu pagi, korban ke kebunnya namun hingga malam korban tidak juga pulang ke rumahnya.
Anak dan istrinya yang merasa cemas langsung menyusul korban ke kebun namun korban tidak ditemukan.
Keluarga korban kemudian melaporkan hal itu ke pihak kepolisian sehingga polisi bersama tim SAR langsung turun melakukan pencarian.
Pencarian dilanjutkan hingga hari Senin (23/12) dengan cara menyisir Sungai Pangisoreng hingga Sungai Batu Sianre, Desa Turu Cinnae, Kecamatan Lamuru.
Dan sekitar pukul 15.30 WITA, korban ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Mayat korban ditemukan tersangkut di sebuah pohon. Korban ditemukan di Sungai Batu Sianre, kakinya tersangkut di pohon,” terang Muh. Akbar.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan langsung dikebumikan karena mayat korban sudah membengkak. (***)
[Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com]