Balita di Pinrang Meregang Nyawa di Tangan Ibu Tiri

- Redaksi

Kamis, 18 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Sungguh tragis nasib balita di Marawi, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Ia harus meregang nyawa di tangan ibu tirinya. Selasa, 16/6/2020 lalu.

Informasi yang diterima bahwa Herman (34), ayah balita malang tersebut, baru mengetahui bahwa anaknya meninggal dunia setelah mendapat telepon dari tetangganya. Herman pun segera menghubungi Polisi setempat.

Kapolsek Tiroang, Iptu Muslimin membenarkan hal itu. Setelah mendapat informasi dari ayah korban, ia bersama Kanit Reskrim serta personil Polsek Tiroang, menuju ke rumah korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya, di rumah korban, Kapolsek Tiroang, IPTU Muslimin, langsung menghubungi Tim Medis dari Puskesmas Tiroang dan KSPKT Polres Pinrang.

Dari hasil Visum, ditemukan ada beberapa bekas luka di tubuh korban, seperti luka lebam pada dada, luka gigitan pada dagu, luka lebam pada perut dan luka lebam pada punggung.

“Berdasarkan keterangan Ibu tiri Korban Sanima (27) membenarkan hal tersebut bahwa dirinya telah menghabisi nyawa anak tirinya dengan menginjak-injak pakai kaki kanan lalu menusuknya dengan kepala pulpen sebanyak dua kali di dada dan ditempat yang berbeda, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia”, ucap Muslimin.

“Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kami amankan guna proses lebih lanjut. Belum diketahui apa motif pelaku membunuh korban”, tandasnya. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru