Membangun bangsa tidak hanya membangun fisik, tapi harus memasukkan nikai-nilai Agama dalam pembangunan. Lebak sebagai daerah dengan kultur santri tidak boleh melupakan peran Agama dalam pembangunan.
Semua potensi Lebak harus berdaya dan diberdayakan. Semua orang harus mempunyai kesempatan yang sama dalam pembangunan. Tidak boleh pembangunan hanya dinikmati oleh satu kelompok saja. Tapi harus merata.
Demikian antara lain paparan bakal calon Bupati (Bacabup) Lebak KH Syaepudin Asyadzili dalam paparan visi dan misinya di hadapan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara yang dilaksanakan pada Minggu (19/05/2024) di Sebuah hotel di Rangkaabitung ini juga dihadiri oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) atau Pengurus tingkat kecamatan se-Kabupaten Lebk.
Bacabup yang mendapatkan giliran ketiga dari empat orang ini menyampaikan visi-misinya dengan lugas, tegas, dan logis. Dia memaparkan realitaa sosial Kabupaten Lebak saat ini, dan bagaimana strategi membangnnya.
“Kita bangun Lebak dengan visi akhlakul karimah,” ujar kyai yang akrab dipanggil Kang Aep ini.
Soal akhlak, bakal Calon dengan slogan BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera) ini menggarisbawahi karena dalam pembangunan tidak hanya dibutuhkan kepintaran dan kemampuan materi saja, tapi akhlak harus menyertai semua sendi kehidupan. Termasuk kehidupan dalam berpolitik dan bermasyarakat.
Bakal Calon yang mendapatkan dukungan dari banyak kalangan ini mengakhiri sesi penyampaian visi misi dengan menjawab berbagai pertanyaan dari tiga orang panelis dengan baik, lugas, dan lancar. (beritasulsel/***)