Beritasulsel.com – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare siapkan dua langkah strategis dalam mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Fidaus Djollong. Senin, 21/8/2023.
Firdaus mengatakan bahwa suhu panas dan kekeringan yang diakibatkan oleh fenomena El Nino menyebabkan debit air di Salo Karajae berkurang sehingga menurutnya, langkah yang akan dilakukannya itu mampu menjadi solusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, la bertindak cepat menurunkan excavator untuk membendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Salo Karajae sebagai upaya menampung air baku.
“Beberapa hari yang lalu kami tambal lagi sungai atau bendung sementara yang pernah dibuat. Itu guna menahan air karena selama ini ada beberapa yang lepas disitu, jadi kami turunkan escavator lalu kami tambal agar terjadi kenaikan air. Itu skema untuk Salo Karajae,” ucap Andi Firdaus.
Selain itu, Firdaus mengungkapkan akan memanfaatkan sumur dalam yang dihibahkan oleh Pemerintah Daerah.
“Sementara kami mengatur pemetaannya sehingga jika sungai betul-betul tidak bisa dimanfaatkan lagi atau air permukaannya turun, maka tentu disana ada 5 pipa yang off maka sumur dalam akan kami manfatkan plus pemanfaatan mobil tangki,” terangnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan maintenance untuk memaksimalkan fungsi sumur dalam tersebut.
“Jika terjadi air sungai drop maka sumur dalam ini kami dorong ke wilayah atas untuk menyuplai pelanggan-pelanggan yang dialiri oleh air permukaan,” tandasnya. (*)