Beritasulsel.com – Calon Wali Kota Parepare Nomor Urut 1 yang juga Politisi muda Andi Nurhaldin Nurdin Halid menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil dengan menyempatkan diri bersilaturahmi dengan seorang tukang becak lansia, sesaat sebelum berangkat menuju Masjid Al-Ikhwan untuk melaksanakan sholat Jum’at, Jum’at (27/9/24).
Dalam momen yang penuh kehangatan tersebut, Andi Nurhaldin terlihat berbincang santai dengan tukang becak yang sudah lanjut usia tersebut.
Mereka membahas berbagai hal mulai dari kehidupan sehari-hari hingga kondisi sosial masyarakat. Sikap rendah hati dan kepedulian Andi Nurhaldin menjadi sorotan warga sekitar yang menyaksikan pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah berbincang cukup lama, Andi Nurhaldin memberikan bantuan kepada tukang becak tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian sosialnya.
Ia kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Masjid Al-Ikhwan untuk menunaikan sholat Jumat bersama warga sekitar.
Momen ini memperlihatkan bagaimana seorang tokoh masyarakat yang juga Calon Wali Kota Parepare tidak hanya berfokus pada kegiatan formal, tetapi juga menyempatkan waktu untuk berinteraksi dengan rakyat kecil, menunjukkan empati dan perhatian nyata kepada mereka yang membutuhkan.
Tukang becak yang di temani ngobrol tersebut menjelaskan bahwa Andi Nurhaldin Nurdin Halid bertanya tentang kesharian bapak tersebut termaksud dengan penghasilan yang biasa di dapatkan bapak tersebut.
“Ia na bilang tadi bapak e bagaiamana keseharianku, berapa bisa ku dapatkan perhari dalam mengayuh becak. Saya bilang mi “biasa 10.000 biasa juga 15.000 perhari itu sudah sampai malam. Sedangkan ini hari saja baru 5000 ku dapat” apami mau di belikan beras, biar beras 1 liter tidak cukup juga.” Ujarnya dengan tertawa.
Warga setempat yang juga menyaksikan kejadian tersebut mengaku terharu dengan sikap Andi Nurhaldin. “Beliau sangat merakyat dan peduli. Ini adalah contoh pemimpin yang kami butuhkan,” ujar salah seorang warga.
Kepedulian Andi Nurhaldin Nurdin Halid kepada masyarakat kecil telah menjadi ciri khas yang membuatnya semakin dekat dengan konstituennya, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. (*)