Andalan-Hati Kerap Diserang Black Campaign, Pengamat: Masyarakat Sulsel Lebih Bijak Menerima Informasi

- Redaksi

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berbagai serangan kampanye negatif atau black campaign ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dinilai tidak berpengaruh sama sekali.

Berdasarkan hasil riset Pilgub Sulsel 2024 dari berbagai lembaga survei, elektabilitas paslon yang bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter itu tetap tinggi, unggul telak, bahkan sulit terkejar oleh rivalnya.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik UNM, Muhammad Rhesa mengaku, bahwa kampanye hitam bahkan kampanye negatif di Sulawesi Selatan tampaknya tidak begitu berdampak menggerakkan pemilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, masyarakat lebih bijak dan paham menerima informasi, termasuk isu-isu berita hoax. Menurutnya, ada dua faktor yang bisa menjelaskan jika kampanye negatif tidak mempengaruhi pemilih.

“Pertama, publik telah melewati banyak pengalaman dalam kontestasi sehingga kampanye hitam dan kampanye negatif yang menyasar seorang calon dipahami publik sebagai gimmick politik belaka. Meski publik juga mengetahui kejadian sebenarnya, namun publik tidak setuju jika hal itu menjadi alat melakukan serangan terhadap lawan,” jelasnya.

Kedua, lanjut Rhesa, “publik telah memiliki preferensi politik sebelum masa kampanye dimulai, sehingga isu negatif yang baru muncul saat masa kampanye tidak membuat publik menihilkan atribut positif yang telah dimiliki sejak lama oleh seorang calon kepala daerah. Apalagi jika isu tersebut tidak merugikan secara langsung bagi publik,” jelasnya.

Sebaliknya, serangan-serangan kampanye hitam yang ditanggapi secara tepat oleh kandidat justru berpotensi membuat publik berempati dan terkonversi menjadi dukungan politik. (*)

Berita Terkait

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Usai Ditetapkan KPU Sinjai, Paslon RAMAH Harap Keberlangsungan Pembangunan
Pasangan RAMAH Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Sinjai 2024
Apresiasi Langkah Erat-Bersalam, TSM-MO: Kedewasaan dalam Berdemokrasi
Kejaksaan Negeri Bantaeng Sambut Hakordia, Kajari Satria Abdi: Jangan Coba Coba Korupsi!
Konvoi Kemenangan, Ribuan Warga Dampingi Tasming Hamid-Hermanto Keliling Parepare
Perjuangan Berbuah Hasil, Bogart Team Syukuri Kemenangan TSM-MO di Pilkada Parepare
Rapat Pleno KPU: Rekapitulasi Perolehan Suara UJI-SAH dan IA-KAN di 67 Desa/Kelurahan pada Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30

Usai Ditetapkan KPU Sinjai, Paslon RAMAH Harap Keberlangsungan Pembangunan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:17

Pasangan RAMAH Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Sinjai 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 23:05

Apresiasi Langkah Erat-Bersalam, TSM-MO: Kedewasaan dalam Berdemokrasi

Kamis, 5 Desember 2024 - 05:32

Kejaksaan Negeri Bantaeng Sambut Hakordia, Kajari Satria Abdi: Jangan Coba Coba Korupsi!

Berita Terbaru